Jelang Pertandingan Dewa Kipas VS Irene Sukandar, Deddy Corbuzier: Catur di Indonesia Tidak Semenarik Ini

20 Maret 2021, 12:42 WIB
menjelang pertandingan Dewa Kipas VS Irene Sukandar, Deddy Corbuzier mengaku tidak ada pertandingan catur semenarik ini di Indonesia /kanal YouTube Deddy Corbuzier/

RINGTIMES BALI - Menjelang pertandingan Dewa Kipas VS Irene Sukandar, Deddy Corbuzier merasa harus memberikan klarifikasi beberapa hal kepada sejumlah pihak. Terlebih ia merasa ada satu media yang menyudutkan dirinya.

Sebagaimana diketahui, Deddy Corbuzier akhirnya menjembatani adanya pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas VS Irene Sukandar dengan menyediakan hadiah total Rp150 juta bagi yang menang dan kalah.

Dan jelang pertandingan Dewa Kipas VS Irene Sukandar pada 22 Maret mendatang, Deddy pun menceritakan awal mula kisah yang tidak pernah ia sangka viral ini, dari diundangnya Dewa Kipas alias Dadang Subur ke podcastnya, ia dituding sebagai orang yang gak paham akan permainan catur. Atas hal ini, ia merasa harus mengklarifikasi tuduhan tersebut.

Baca Juga: Dewa Kipas VS Irene Sukandar Live Senin 22 Maret di YouTube, Denny Darko: GM Irene Menang dengan Mudah

Baca Juga: Video Goyangan Celine Evangelista di Medsos Disebut Netizen Mirip 'Cacing Kepanasan'

Menurutnya, apa yang ia lakukan adalah pancingan bagi narasumber yang ia undang, dimana saat itu yang ia undang adalah Dewa Kipas yang viral lantaran telah mengalahkan Gotham Chess pada 2 Maret lalu di chess.com.

Namun euforia kemenangan itu tidak berlangsung lama, akun Dewa Kipas di banned oleh chess.com karena diduga telah melakukan kecurangan saat pertandingan catur melawan Gotham Chess alias Levi Rozman, YouTuber catur asal Amerika Serikat.

Karena viral, akhirnya timnya mengundang Dewa Kipas untuk hadir ke podcast-nya namun tidak disangka buntut dari diundangnya pak Dadang dan anaknya, Deddy justru dituding sebagai orang yang tidak mengerti catur.

Baca Juga: Punya Masjid Pribadi hingga Kekayaannya Disebut Kalahkan Raffi Ahmad, Ovi Dian: Dulu Jualan Minyak Tanah

Baca Juga: Al Marah, Sumarno Bersaksi Bela Andin di Sinetron Ikatan Cinta 20 Maret 2021

"Tiba-tiba keluarlah berita banyak yang mendukung pak Dadang, dan ada pula salah satu media yang mengatakan penonton podcast ini wah pemikirannya kalau gak punya pemikiran luas levelnya sama dengan Deddy Corbuzier," ungkapnya

Ia melanjutkan bahagialah jika ada orang yang pemikirannya sama dengan dirinya.

"Bahagialah Anda penulisnya belum tentu selevel dengan saya," imbuhnya.

Deddy menjelaskan jika orang yang mengatakan demikian disebabkan ia tidak mengerti akan fungsi Podcast.

"Anda tidak ngerti Podcast, Podcast itu bukan sok tahu sok belagu, ngomong sendiri itu monolog kayak gini ini monolog," jelas mantan suami Kalina Ocktaranny ini.

Baca Juga: Kaesang Disebut Mulai Jauhi Nadya Arifta, Jeng Nimas: Muncul Pihak Ketiga di Hubungan Mereka

Ia menjelaskan, bahwa pertanyaan pancingan yang lugu dilakukannya untuk memancing agar narasumber mau bercerita.

"Ketika kita membuat poscast itu kita mendengarkan orang bercerita, yaudahlah saya gak mau bahas itu walaupun akhirnya pertandingannya juga dibahas di medianya," imbuhnya.

Sementara itu, terkait pertandingan Dewa Kipas VS Irene Sukandar yang akan tayang live di Podcast YouTubenya pada Senin 22 Maret 2021, merujuk pasca adanya pemberitaan yang viral dari Dewa Kipas ini, menurutnya tidak ada pertandingan catur yang semenarik ini di Indonesia.

Baca Juga: Influencer asal Malaysia Mencoba Bunuh Diri Setelah Dibully Netizen

"Inikan sebuah prestasi, entah kalau dianggap bukan prestasi oleh orang-orang tertentu tapi menurut saya prestasi, gini lho pertandingan catur tidak pernah semenarik ini di Indonesia menurut saya," ungkap Deddy, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Sabtu 20 Maret 2021.

Bahkan menurutnya ada salah satu stasiun televisi yang ingin membeli pertandingan ini namun ia menolaknya.

"Enggaklah kita gak kesana kita mau buat ini pertandingan persahabatan kita mulai dari sini, kita akhiri disini, bertarungnya di papan catur saya jujur juga mencari sponsor karena kita menyediakan hadiah kalah menang Rp150 juta saya lagi mencoba mencari sponsor untuk biaya-biaya kalau gak dapat pake uang saya sendiri besok," ujarnya tertawa.

Baca Juga: 7 Kematian Paling Mengerikan di Dunia, Nomor 2 Paling Sadis

Apapun yang terjadi nanti menurutnya mau yang menang siapa katanya tidak akan menjadikan jelek bagi dunia percaturan di Indonesia.

"Apapun yang terjadi nanti, siapapun yang menang nanti ini gak ada jeleknya buat dunia catur Indonesia, pertandingan ini nanti karena apapun itu membawa euforia pemirsa atau anak muda wow gilak, catur bisa seperti ini luar biasa jadi memang harus dibikin heboh, kenapa gak untuk bangsa kita, untuk negara kita NKRI kita daripada Anda ngehebohin radikalisme, mending kita melawan radikalisme dengan karya," tandasnya.

Dan bicara tentang catur, katanya ia pun berterimakasih kepada media yang telah menyudutkannya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler