RINGTIMES BALI – Siapapun pasti tahu bahwa berada dalam hubungan yang toxic relationship adalah sesuatu yang sangat tidak baik bagi kesehatan mental.
Namun, tak jarang pula pasangan yang mengabaikan hal ini dan tetap memilih untuk bersama. Tidak hanya karena didasari oleh cinta, berada dalam toxic relationship juga bisa karena beberapa alasan.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Yourtango, berikut ada 5 alasan yang mengungkap mengapa Kamu masih saja betah berada di dalam toxic relationship.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Toxic Relationship, Apakah Kamu Termasuk?
1. Takut akan kesendirian
Manusia yang merupakan makhluk sosial, tentu mempunyai hasrat untuk memiliki seseorang dan menghabiskan waktu bersama.
Sayangnya, kamu merasakan itu hal yang cukup untuk tetap berada disisi seseorang meskipun kamu berada dalam toxic relationship.
Di satu sisi, kamu juga meyakini bahwa jika melepaskan dirinya, kamu tidak akan menemukan seseorang yang lain untuk dicintai.
Perlu diingat, kamu mungkin tidak secara langsung dapat menemukannya, tetapi kamu juga tidak akan dapat menemukan seseorang yang tepat jika kamu memilih tetap berada di hubungan kamu saat ini.
Baca Juga: 4 Sikap yang Membuat Hubungan Rumah Tangga Hancur, Simak Cara Mengatasinya
2. Menaruh harga diri yang rendah
Banyak orang yang terjebak dalam toxic relationship adalah seorang yang menaruh rendah harga dirinya. Kamu tidak cukup percaya diri untuk menemukan seseorang yang dapat menghargai dan mencintai kamu.
Kamu merasa tidak bahagia, terisolasi dari teman, dan secara tidak disadari kamu memperlakukan diri sendiri dengan tidak baik.
Salah satu cara untuk melepaskan diri dari toxic relationship adalah fokus pada diri sendiri. Mencoba mengalihkan segala penderitaan dalam diri fokuskan pikiran pada hal yang lebih positif mengenai dirimu.
Baca Juga: 5 Tahapan dalam Hubungan Percintaan yang Perlu Diketahui Setiap Pasangan
3. Terbiasa dengan pola dan kebiasaan
Ketika Kamu baru menjalani hubungan, kamu akan membangun pola dan kebiasaan untuk dilakukan bersama pasangan.
Secara sadar, rutinitas itu akan terus tertanam dalam hidupmu, dan mengakhirinya seperti sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Uniknya, kebiasaan ‘putus-nyambung’ juga bisa menjadi kebiasaan dalam hubungan.
4. Menyalahkan diri sendiri
Salah satu hal yang paling berbahaya ketika Kamu berada dalam toxic relationship adalah kamu sering menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Anda Lebih Emosional Setelah Melakukan Hubungan Seksual
Jika kamu sering melakukannya dan berusaha membahagiakan pasanganmu meski itu adalah sesuatu yang dapat menyiksa diri sendiri, cobalah untuk berhenti secepat mungkin.
5. Percaya dia adalah belahan jiwa
Jika kamu memiliki perasaan yang kuat untuk pasanganmu, tetapi itu mungkin bukanlah sesuatu yang cukup kuat untuk dipertahankan.
Lepas dari toxic relationship bukanlah akhir dari segalanya.
Mungkin saja jika kamu lepas dari hubungan yang beracun seperti itu, kelak dirimu akan menemukan cinta yang lebih nyata, indah, dan luar biasa.***