RINGTIMES BALI - Komedian Entis Sutisna atau lebih dikenal sebagai Sule mengundang Nazril Irham atau biasa disapa Ariel Noah untuk berbincang-bincang di kanal YouTube Sule Channel pada Senin, 22 Februari 2021.
Dalam kesempatan ini Sule bicara mengenai berbagi topik seputar kehidupan Ariel semenjak anak-anak sampai dewasa.
Sebagai sesama orang yang tumbuh besar di tanah Sunda, Sule dan Ariel merasa lebih nyaman berbicara dalam bahasa Sunda.
Baca Juga: Sule dan Nathalie Holscher Menikah, Ini Doa Rizky Febian dan Sahabat
Obrolan diawali dengan Sule menanyakan tentang tempat kelahiran Ariel dan asal kedua orang tuanya. Ariel pun mengaku bahwa dia dan orang tuanya memang bukan asli dari Bandung.
“Menurut informasi, Ariel itu ke Bandung itu umur berapa?” tanya Sule kepada Ariel.
“Waktu itu dari umur 7 tahun ke Bandung. Mamah saya orang Padang, papah Padang sama Batak, jadi kuatnya di Padang sih. Tapi sejak kecil tinggal di Aceh,” ujar Ariel.
Baca Juga: Agnes Monica dan Ariel Noah Dikabarkan Menjalin Hubungan, Netizen Banyak Komentar
Ariel tinggal di Bandung tepatnya mulai dari kelas 1 Sekolah Dasar. Sule melanjutkan, ia ingin tahu seperti apa masa kecil Ariel di Aceh.
Vokalis Noah ini pun kemudian menceritakan kisah masa kecilnya, ia mengaku semasa kecil dulu berbadan gendut dan dikenal sebagai anak yang nakal.
“Bangor (nakal), di TK itu, rapornya masih ada sampe sekarang. Jadi ada tulisan di situ buat orang tua. Tulisannya, anak ibu suka menyiksa anak lainnya,” ujar Ariel.
Baca Juga: Saling Posesif Saat Pacaran, Agnez Mo Tak Sesali Masa Lalu dengan Deddy Corbuzier
Hal tersebut membuat Sule kaget. Apa benar seorang Ariel suka menyiksa teman-temannya ketika masih kecil.
Ariel mengakui dulu kenakalannya sebagai anak-anak dipengaruhi oleh tayangan kartun yang ia tonton.
“Waktu di Aceh kan suka nonton, terus punya temen satu, spesialis buat berantem. Nah dia bahkan sampe janjian ngajak berantem di lapangan, suka ngajak,” ujar Ariel.
Baca Juga: Bams Eks Samsons Curhat ke Daniel Mananta, Pernah Terkena Penyakit Langka dan Bangkrut
Ariel dan teman masa kecilnya tersebut sama-sama meniru adegan dari film kartun yang mereka tonton, sehingga terlibat perkelahian adalah hal biasa.
“Jadi akhirnya suka berantem, walaupun beneran berantemnya mah. Cuma kita anggap itu kaya olahraga aja,” ujar Ariel.
“Dulu mah belum ada istilah BO, Bimbingan Orangtua, jadinya yah kaya gitu yah,” ujar Sule kepada Ariel.
Baca Juga: Kartika Putri Laporkan Dokter Richard Lee ke Polisi, Padahal Sudah Minta Maaf
“Nah kalo dia ngajak yang lain, pada gak mau, jadinya dibully yang lain mah. Tapi kalo saya mah selalu mau,” katanya.
Namun, kenakalannya mulai berkurang ketika pindah ke Bandung. Ariel merasa karena faktor lingkungan yang berbeda.
Meski begitu, ia masih membawa kebiasaan lamanya ke Bandung.
“Saya pernah ngajak berantem juga ketika awal pindah, kirain 1 lawan 1, eh ternyata saya digulung oleh lima orang,” ujarnya sambil tertawa.***