Hati-hati Jika Banyak Cicak di Rumah, Berikut Hukum Membunuhnya Menurut Ustad Adi Hidayat

29 Januari 2021, 20:57 WIB
Ilustrasi cicak /PIXABAY/JEH6

RINGTIMES BALI - Apakah kalian suka dengan hewan cicak? Cicak adalah hewan melata yang hidup biasanya di atap rumah dan suka makan nyamuk. Lantas apakah hewan ini boleh dipelihara? Bagaimana hukumnya jika kita membunuh hewan ini?

Berikut hukum membunuh cicak menurut Ustad Adi Hidayat. Sebelum masuk ke penjabaran hewan ini, kata Ustad pertama kita supaya kita mengambil manfaat kebaikannya. Seperti menciptakan lebah-lebah, ketika diciptakan ambil madunya dan ambil manfaatnya.

Ada yang sebagian diciptakan oleh Allah karena ada kebaikan namun ada juga yang diciptakan karena menunjukkan keburukan. Dan itu, katanya harus dihindari misalnya nyamuk dan cicak.

Baca Juga: Mitos Kejatuhan Cicak Berarti Buruk, Percaya?

Ketika dia diciptakan, katanya dia ditunjukkan oleh Allah harus dibunuh karena di lingkungan itu ada yang kotor plus dia membawa kotoran yang bisa berpindah ke yang satu ke yang lainnya.

"Supaya kita mengetahui ada keburukan yang harus diciptakan, ketika diciptakan untuk menunjukkan bahwa ada lingkungan yang kotor di situ tidak bagus ada penyakit yang harus dihindari, untuk kebaikan itu," ungkapnya sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari video yang diunggah kanal YouTube Teman Islam, 13 Februari 2020.

Kenapa gak dikatakan kejam membunuh nyamuk? Jadi persoalannya katanya bukan bunuh membunuh, tetapi ada ujian bagi kita yang menampilkan mudarat yang harus kita hilangkan, termasuk cicak dia masuk ujian mudarat disamping ujian keimanan. 

Baca Juga: Dianggap Simbol Ilmu Hitam, 10 Hewan Ini Dekat dengan Mitos Horor, Salah Satunya Kucing Hitam

"Bukankah ketika cicak datang menandakan banyak kotoran yang ada disitu ada bakteri ecoli yang dia bawa ada kotoran disekitarnya yang dimakannya pun kotor juga apa yang dia makan nyamuk," tegasnya.

Jadi cicak diciptakan oleh Allah bukan untuk dibunuh, tetapi diciptakan oleh Allah untuk menandakan bahwa ada mudarat kotoran disekitarnya. Makanya diciptakan oleh Allah untuk menandakan ini ada yang gak bagus, termasuk dirinya sendiri.

Maka Nabi menyampaikan, katanya Nabi SAW memerintah untuk membunuh cicak dan ada pahala disitu.

"Jadi hukumnya membunuh cicak itu seperti kita membunuh nyamuk, yang menunjukkan mudarat bahwa ada kotoran-kotoran disitu yang harus kita jauhkan, memang dia ciptakan untuk menunjukkan itu makanya harus dibunuh dia," tegasnya.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Dipercaya Jadi Penjaga sekaligus Gambaran Sifat Manusia Menurut Primbon

Ketika dia dibunuh, Anda mendapatkan pahala karena Anda menghilangkan keburukan-keburukan termasuk disitu mengusir keadaan-keadaan jin karena jin senang ada di tempat yang kotor.

"Dan nabi menyebutnya sebagai hewan fasik kecil, selain membawa kotoran dia juga yang meniup-niup api ketika Anda membunuhnya bukan cuma menghilangkan kotoran melainkan juga ada pahalanya disitu," ungkapnya.

Pahalanya adalah dengan sekali pukul ada 100 kebaikan berdasarkan hadis riwayat Al Bukhori 3359 dan terbunuhnya cicak itu menghadirkan bagusnya kebaikan-kebaikan dengan menghilangkan keburukan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler