Lirik Lagu 'Nasib Bunga' Ciptaan Roma Irama yang Dinyanyikan Noer Halimah

27 Januari 2021, 20:38 WIB
Lirik Lagu 'Nasib Bunga' Ciptaan Roma Irama yang Dinyanyikan Noer Halimah. /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

RINGTIMES BALI – Lagu yang memiliki syair yang sangat indah ini mengisahkan seorang gadis yang dicampakkan sang kekasih, atas kejadian itu membuat sang bunga menjadi sedih.

Lirik lagu ciptaan Rhoma Irama tersebut berjudul “Nasib Bunga” dinyanyikan Noer Halimah dan diunggah di kanal Youtube bollor1 mempunyai lirik lagu sebagai berikut:

Nasib Bunga

Butir mutiara kata
Rangkaian rayuan cinta
Engkau taburkan
Engkau semaikan
Di badan jiwa

Baca Juga: Kumpulan Lirik Lagu tentang Ayah, Cocok untuk Renungan Sebelum Tidur

Setelah putik berbunga
Kelopak merekah indah
Engkau mereguk
Engkau mereguk
Madu perwita

Setelah benih kau tanam
Dan kini bertunas sudah
Engkau biarkan kering merana
Mendamba cinta

Baca Juga: Lirik Lagu 'Seni' Karya Rhoma Irama Patut Diperhatikan Seniman

Sampai hati kau merenggut
Bunga di jambangan
Lalu kau campakkan dia
Dalam pelimbahan

Sungguh tak terpikulkan
Beban aib dan noda
Luka bertindih derita
Duhai nasib bunga

Baca Juga: Pasha Ungu Luncurkan Lagu Baru dengan Format Akustik, Ini Lirik Lagu Cinta Sendiri

Masih adakah mentari nan cerah?
Dosa dan dosa mengundang bencana
Apakah harus berputus asa?

Iba dan belas kasihan
Hanya itulah harapan
Masih adakah
Agar secercah jiwa tersisa

Setelah benih kau tanam
Dan kini bertunas sudah
Engkau biarkan kering merana
Mendamba cinta

Baca Juga: Lirik Lagu 'Malam Terakhir' Roma Irama dan Rita Sugiarto

Sampai hati kau merenggut
Bunga di jambangan
Lalu kau campakkan dia
Dalam pelimbahan

Sungguh tak terpikulkan
Beban aib dan noda
Luka bertindih derita
Duhai nasib bunga

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Armada - Harusnya Aku

Masih adakah mentari nan cerah?
Dosa dan dosa mengundang bencana
Apakah harus berputus asa?

Iba dan belas kasihan
Hanya itulah harapan
Masih adakah
Agar secercah jiwa tersisa

Setelah benih kau tanam
Dan kini bertunas sudah
Engkau biarkan kering merana
Mendamba cinta

***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler