Network
RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 17.
Dengan adanya pembahasan soal ini diharapkan dapat membantu para siswa kelas 10 ketika belajar mata pelajaran bahasa Indonesia di rumah secara mandiri.
Langsung saja kita amati pembahasan soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 17, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Indonesia UNEJ, Suci Annisa Caroline.
Pengertian D’topeng Museum Angkot
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 33, Jenis-jenis Kekuasaan dalam Penyelenggaraan Negara di Republik Indonesia
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di kota Batu, Jawa Timur.
Macam-macam Topeng yang Disimpan di D’topeng
Topeng-topeng yang menjadi koleksi D’topeng dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya.
Seperti yang berbahan dasar kayu dan batu.
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 33, Menganalisis Berita 7 Kementerian ini Dapat Rapor Merah dari Jokowi
Topeng berbahan dasar kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sedangkan topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Gambaran Barang Tradisional Koleksi D’topeng
Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum D’topeng adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno.
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 21 22, Tugas dan Fungsi Lembaga-lembaga Pemerintah Non Kementerian
Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja.
Kemudian berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak.
Berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba.
Lalu berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 18, Nama Kementerian dan Tugasnya
Gambaran Barang Kuno Koleksi D’topeng
Barang-barang yang berada di museum ada dua jenis berdasarkan pembuatannya yaitu keramik dan logam.
Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan yang sudah meninggal.
Sedangkan barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran koin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 14, Nama Presiden dan Kabinet
Manfaat D’topeng
Manfaat dari D’topeng adalah sebagai media pelestarian budaya.
Kemudian sebagai museum yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
Itulah pembahasan soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 17.
Disclaimer: artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***
