Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 62-63, Menganalisis Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah ‘Kemelut di Majapahit’

- 28 Juni 2022, 19:59 WIB
ilustrasi Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 62-63, Menganalisis Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah ‘Kemelut di Majapahit’.
ilustrasi Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 62-63, Menganalisis Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah ‘Kemelut di Majapahit’. /jeswin thomas/pexels

Kutipan teks:

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 35, Berlatih Menyusun Teks Prosedur

- Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai  Raden Wijaya menjadi Raja, amatlah erat dan baik.

- Akan tetapi guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, tekah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu.

- Sebelum putri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 55 56 Tugas, Bukti sebagai Eksplanasi

- Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu kertanegara ke negeri Malayu.

- Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri.

- Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak

- Mereka semua mengenal belaka sifat dan watak Ronggo Lawe, banteng Mojopahit yang gagah perkasa, dan selalu terbuka, polos dan jujur, tanpa tedeng aling-aling dalam mengemukakan suara hatinya, tidak akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x