Penyebab Masyarakat Indonesia Mudah Terkena Hoax Menurut Rhenald Kasali

- 9 Juni 2022, 16:00 WIB
Penyebab masyarakat Indonesia mudah terkena hoax menurut Rhenald Kasali.
Penyebab masyarakat Indonesia mudah terkena hoax menurut Rhenald Kasali. /Tangkapan layar Youtube/Rhenald Kasali

Bahkan hal tersebut dapat dilihat dari hasil studi perbandingan iklan clickbait dan tidak clickbait yang ternyata memuat hasil yang menarik.

Iklan clickbait faktanya dibuka 927% lebih banyak dibandingkan iklan atau berita yang tidak mengandung clickbait.

Curiocity gap, tentunya menjadi penyebabnya. Sebuah rasa penasaran yang memanfaatkan keingintahuan pembaca untuk membuat mereka mengklik iklan atau berita tersebut.

Baca Juga: Polisi Kantongi Buku Hikayat Pohon Ganja Selain BB Narkoba 30 Gram, Anji Sebut sebagai Bagian dari Edukasi

Di media massa kita sering melihat kutipan dan mengambil statement padahal isinya tidak sama dengan judulnya.

Kadang-kadang judulnya menyeramkan, tapi ternyata isinya tidak ada apa-apanya. Kesimpulannya sosial media banjir informasi, clickbait dan bombastis words. 

Manusia yang haus akan selalu curious dan menelannya secara mentah-mentah.

Sedangkan sebaliknya, manusia yang cerdas adalah mereka yang memilah informasi sebelum memasak dan menelannya.

Itulah mengapa untuk menghindari hoax ini setiap pengguna media sosial memiliki tanggung jawab. Salah satunya adalah harus menerapkan saring sebelum sharing.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah