RINGTIMES BALI – Berikut ini pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 materi analisis kaidah kebahasaan teks ‘Menimbang Ayat-ayat Cinta’ dan teks ‘Gerr’.
Adanya pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 ini diharapkan bisa membantu adik-adik mendalami materi analisis kaidah kebahasaan teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 254 Terbaru 2022 Panjang Sisi Segitiga yang Belum Diketahui
Dilansir dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 12 Kemendikbud, berikut ini pembahasan lengkap yang bisa adik-adik pelajari.
Tugas
Bacalah kembali teks “Menimbang Ayat-ayat Cinta” dan “Gerr” di atas. Kemudian, kerjakan tugas berikut.
1. Analisislah kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini.
Pembahasan:
Judul teks: “Menimbang Ayat-Ayat Cinta”
Kaidah kebahasaan
1. Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif
Kutipan:
Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah. Ya, katakan saja paragraf yang sarat dengan amanah.
Namun, dengan bentuk yang seperti itu tidak kemudian membuat novel ini menjadi membosankan untuk dibaca karena penulis tetap menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui.
2. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari
Kutipan:
Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut.
Maksud penulis di sini, mungkin ia ingin menggambarkan sosok manusia yang benar-benar mencitrakan Islam dengan segala kebaikan dan kelembutan hatinya.
3. Penggunaan istilah teknis
Kutipan:
Hiperbola, teenlit
4. Penggunaan kata kerja mental
Kutipan:
- Novel yang kemudian menjadi fenomena tersendiri dalam perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran Islami, karena penjualannya mampu mengalahkan buku-buku yang beraliran Islami.
- Karya sastra yang baik juga bisa menggmbarkan hubungan antarmanusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.
- Bahkan oleh orang Mesir sendiri memang tidak memiliki sarana bahasa yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan.
Judul teks: “Gerr”
1. Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif
Kutipan:
Teater Mandiri pekan ini berumur 40 tahun-sebuah riwayat yang tak mudah, seperti hampir semua grup teater di Indonesia.
2. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari
Kutipan:
Bagi saya, teater ini adalah teater miskin dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 201 Soal Essay Bab 9 Terbaru 2022, Taat Kepada Orang Tua dan Guru
3. Penggunaan istilah teknis
Kutipan:
Persepsi, fotograf, imaji, bunyi, le vecu.
4. Penggunaan kata kerja mental
Kutipan:
- Ia tak menuntut mereka untuk berakting dan mengucapkan dialog yang cakap. Ia membuat mereka jadi bagian teater sebagai peristiwa, bukan hanya cerita.
Baca Juga: Kunci Jawaban Prediksi Soal UAS PAS Bahasa Sunda Kelas 5 Halaman 17 - 21
- Malam hari, ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas dan sudah aut itu untuk latihan teater.
Itulah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210, analisis kaidah kebahasaan teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr, selamat belajar.
Disclaimer: Konten ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***