Pengertian dan Unsur-unsur Puisi, Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 2

- 24 Januari 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi pengertian puisi dan unsur-unsurnya, pembahasan materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA semester 2.
Ilustrasi pengertian puisi dan unsur-unsurnya, pembahasan materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA semester 2. /Pixabay.com/Pezibear

RINGTIMES BALI - Yuk kita simak pembahasan materi tentang pengertian dan unsur-unsur puisi untuk kelas 10 SMA. 

Pada semester 2, kamu akan mempelajari tentang unsur-unsur puisi pada Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA. 
 
Berdasarkan kurikulum 2013, Kelas  X SMA akan mempelajari pengertian puisi serta unsur apa saja yang ada dalam puisi. Simak penjelasannya sampai selesai ya. 
 
 
Sebelumnya kamu sudah pernah belajar tentang puisi bukan? Pasalnya puisi ini telah diperkenalkan sejak dari sekolah dasar. 
 
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya imajinatif. 
 
Bahkan puisi dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulis (penyairnya). 
 
 
Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dirangkai dengan kata-kata yang indah, berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari. 
 
Bahkan juga berbeda dengan bahasa karya sastra lainnya, seperti drama atau prosa. 
 
Unsur puisi dibagi menjadi dua, yaitu unsur fisik puisi, dan unsur batin puisi. 
 
Unsur fisik puisi diantaranya, yaitu rima yang merupakan persamaan bunyi yang terdapat pada puisi, baik itu di awal atau di akhir puisi. 
 
 
Berikut adalah jenis-kenis rima: 
- Rima sejajr berpola : a-a-a-a
- rima kembar berpola : a-a-b-b
- rima berpeluk berpola : a-b-b-a 
- rima bersilang berpola : a-b-a-b 
 
Unsur yang kedua adalah imaji, atau disebut juga citraan.
 
Citraan yaitu kesana tertangkap dalam kalimat atau baris-baris puisi. 
 
Citraan dapat kita rasakan melalui panca indra baik dengan melihat, mendengar, merasa, mencium, dan meraba secara nyata. 
 
 
Citraan penglihatan dalam puisi ditimbulkan oleh indra penglihatan atau mata. 
 
Citraan ini merupakan yang paling sering digunakan penyair, contoh: serupa dara di balik tirai. 
 
Berikutnya adalah citraan pendengaran, yang berhubungan dengan kesan yang diperoleh indra pendengaran atau telinga. 
 
Contoh : ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur hujan dari daun. 
 
 
Selanjutnya ada citra perabaan, yaitu citraan taktual yang dapat dirasakan oleh indra peraba atau kulit. Contoh : selembut tudung cendawan. 
 
Yang keempat ada citraan penciuma , yaitu dengan membaca atau mendengar tertentu, seolah-olah kita mencium sesuatu. 
 
Contoh : tubuhmu menguaokan bau tanah. 
 
Dan yang kelima adalah citraan pencicipan atau pencecapan, contohnya : lezat ludahnya air kelapa
 
Selanjutnya yaitu citraan gerak adalah gerak tubuh atau otot yang menyebabkan kita merasakan hal tersebut. 
 
 
Contoh : pohon-pohon cemara menyerbu kampung-kampung. 
 
Unsur fisik yang ketiga adalah diksi, yaitu pemilihan kata oleh seorang penyair untuk mendapatkan efek yang sesuai dengan keinginannya. 
 
Pemilihan diksi pada puisi sangat berpengaruh dengan makna yang ingin disampaikan penyair. 
 
Diksi berguna menghidupkan dan memberikan gambaran yang jelas sesuai dengan gagasan yang akan disampaikan. 
 
Berikutnya, unsur puisi yang keempat adalah kata konkret, kata-kata hang jika dilihat secara denotatif sama tetai secara konotatif tidak sama karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi pemakaiannya. 
 
 
Unsur kelima ada tipografi atau perwajahan puisi. 
 
Dan unsur keenam adalah majas atau pemakaian Bahasa dengan cara melukiskan sesuatu dengan konotasi khusus. 
 
Untuk unsur batin puisi, diantaranya adalah Tema, perasaan, nada dan suasana puisi, serta amanat. 
 
Nah, itulah pembahasan materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA tentang pengertian puisi dan unsur-unsurnya. 
 
Semoga penjelasannya dapat membantu kalian dalam belajar ya. 
 
Disclaimer: pembahasan di atas digunakan untuk referensi belajar. Materi dapat berbeda berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah.***
  

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x