Tugas Pasukan Denjaka, Basmi Teror hingga Bajak Laut

- 19 November 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi tugas pasukan Denjaka.
Ilustrasi tugas pasukan Denjaka. /ANTARA/M Risyal Hidayat

RINGTIMES BALI - Detasemen Jalamangkara (Denjaka) adalah sebuah pasukan elit tangguh dan terpilih yang ada di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Pasukan Elit Denjaka merupakan gabungan 2 pasukan besar yang dimiliki pasukan Angkatan Laut. Dua pasukan besar itu adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib).

Pasukan Elit Denjaka memiliki beberapa tugas berat. Dilansir dari kanal YouTube TOP INFO pada 19 November 2021, inilah beberapa tugas berat yang harus dijalankan Pasukan Elit Denjaka.

Baca Juga: Negara-Negara dengan Pasukan Tentara AL Terbanyak, Indonesia Salah Satunya

Tugas utama Denjaka

Dalam posisi sebagai komando pelaksanaan korps marinir, tugas Pasukan Denjaka adalah membina kekuatan dan satuan Detasemen Jalamangkara.

Sedangkan dalam posisinya sebagai panglima TNI Denjaka memiliki tugas sebagai pasukan Anti Teror meliputi Anti Bajak Laut, Anti Bajak Pesawat Udara, dan segala bentuk teror di sektor darat, laut, dan Udara, serta perang kota, hutan, laut, dan sabotase.

Baca Juga: Konflik Ethiopia dan Pasukan Tigray Makin Memanas

Tugas penanggulangan teror aspek laut

Dalam persiapan untuk menjalankan tugas sebagai penanggulangan teror aspek laut, Pasukan Denjaka dilatih selama 6 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, anggota Pasukan Denjaka akan dibekali materi dan teknik anti teror serta anti sabotase.

Materi lain yang akan didapatkan adalah materi intelijen, dasar-dasar spesialisasi komando kelautan dan keparahan lanjutan.

Baca Juga: Kopassus, Sejarah, Profil, Motto, Pasukan Inti Khusus Milik TNI AD

Jejak keberhasilan dari tugas penanggulangan teror aspek laut yang pernah dilakukan Pasukan Denjaka adalah membebaskan sandera dari kapal NV Sinar kudus yang dibajak oleh perompak Somalia tahun 2011.

Tugas penyelamatan aspek laut.

Selain tuas penanggulangan teror aspek laut, pasukan Denjaka juga memiliki tugas untuk melakukan pengamanan aspek laut.

Salah satu keberhasilan pasukan Denjaka dalam melakukan tugas ini adalah evakuasi korban kecelakaan pesawat Air Asia pada tahun 2015.

Baca Juga: Tentara India dan China Bersitegang di Perbatasan, Komandan Pasukan Gagal Negosiasi

Kisah heroik seorang Prajurit Denjaka dalam mengevakuasi korban kecelakaan pesawat ini, mendapatkan penghargaan dari Greg Adam, seorang letnan komandan dari US Navy.

Greg Adam menganggap para Prajurit Denjaka melakukan aksi penyelamatan yang gila dalam mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Air Asia.

Demikianlah tugas berat yang harus dijalankan Pasukan Denjaka. Semoga Pasukan Denjaka selalu sukses dalam menjalankan misi penyelamatan dan penanggulangan teror di laut, darat, dan udara.***

 

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah