RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan soal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 10 halaman 61.
Semoga dengan adanya pembahasan soal ini, dapat membantu para siswa kelas 10 ketika belajar mata pelajaran bahasa Indonesia di rumah secara mandiri.
Sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Indonesia UNEJ, Suci Annisa Caroline, inilah pembahasan soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 61.
Pendapat dalam Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 74, Makna yang Terkandung dalam Pasal 25 A UUD Tahun 1995
1. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka.
2. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam.
3. Usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari dampak kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja.
4. Berdasarkan kenyataan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru.
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 61, Contoh Perilaku Masyarakat yang Mencerminkan Perwujudan Kerukunan Beragama
Konsep tersebut adalah melihat alam sebagai subjek.
Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab.
Seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana.
Argumen dari Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup.
1. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar.
Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga.
2. Berbagai fakta kerusakan lingkugan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam.
Cara pandang tersebut telah melahirkan tindakan yang salah juga membahayakan.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 57 58, Pendapat dari Teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan
3. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak dalam memulai suatu perubahan.
Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar.
Jadi sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.
Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan.
Dalam artian, alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan.
Oleh karenanya, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung juga telah merusak kehidupan itu sendiri.
Itulah pembahasan soal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 10 halaman 61.
Disclaimer: artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***