Cek Fakta, 2 Intelijen Malaysia Serang Markas TNI AL, Jokowi Perintahkan Tembak di Tempat

- 29 Juli 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi Cek Fakta 2 intelijen Malaysia serang markas TNI AL, Jokowi perintahkan tembak di tempat.
Ilustrasi Cek Fakta 2 intelijen Malaysia serang markas TNI AL, Jokowi perintahkan tembak di tempat. /koarmada1.tnial.mil.id

RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah video berdurasi 8 menit yang diunggah di Facebook yang menyatakan bahwa terdapat TNI Angkatan Laut yang menangkap enam orang yang diduga intelijen asing.

Mereka kedapatan memfoto secara sembunyi-sembunyi aset militer Indonesia di wilayah Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 20 Juli 2022.

Lalu benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta yang dilansir dari website turnbackhoax.id berikut ini.

Baca Juga: Cek Fakta, Nama Asli Bruce Lee Adalah Badruddin Rusli

Menurut hasil penelusuran, narasi yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi memerintahkan tembak di tempat terhadap 2 orang berkewarganegaraan Malaysia adalah salah.

Video tersebut identik dengan video Kompas TV pada 26 April 2021 yang berjudul “Jokowi Naikkan Pangkat Kabinda Papua yang Ditembak Mati KKB, Minta TNI dan Polri Usut Tuntas.”

Video itu tidak terkait dengan penangkapan enam orang yang diduga intelijen. Dalam video Kompas TV itu, Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar mengejar dan menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Baca Juga: Cek Fakta, di Negara Arab Saudi Tidak Ada Pajak

Perintah tersebut disampaikan Jokowi setelah tewasnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang merupakan Kepala BIN daerah (Kabinda) Papua.

Maka, dapat disimpulkan bahwa pernyataan Jokowi agar menembak para penyusup merupakan informasi yang menyesatkan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x