Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah postingan di Facebook oleh Fery Hermawan dengan narasi “Ya Akhi, apakah Anda tau Negara Arab Saudi? Di sana tidak ada pajak, semua pembiayaan negara diambil dari sumber daya alam mereka.”
Lalu benarkah informasi yang beredar tersebut? Simak cek fakta yang dilansir dari website turnbackhoax.id berikut ini.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa di Arab Saudi tidak ada pajak merupakan klaim yang menyesatkan.
Baca Juga: Cek Fakta, Pelaku Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Adalah Ekstremis Politik dan Anggota Yakuza
Faktanya, kejaraan Arab Saudi menggunakan istilah dharibah untuk pajak, pajak yang termasuk dalam istilah ini meliputi PPh, PPN, dan Pajak komoditas selektif (cukai).
Umumnya, otoritas pajak menggunakan istilah revenue yaitu penerimaan negara, seperti IRS, dan IRAS.
Revenue mirip artinya dengan income. Adapun kerajaan Arab Saudi menggunakan income tax dengan dharibah ad-dhukhul.
Baca Juga: Cek Fakta, Minum Kopi Dicampur Lemon Dapat Kecilkan Perut
Sedangkan otoritas penerimaan juga menggunakan istilah ad-dhukhul yang diterjemahkan menjadi tax (General Authority of Zakat and Tax).
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyatakan bahwa Arab Saudi tidak ada pajak merupakan konten yang menyesarkan.***
