Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah narasi di platform Facebook yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan immunodefisiensi di dalam tubuh manusia.
Dalam narasi tersebut disebutkan bahwa sistem imun yang melemah adalah efek VAIDS yang menjadi penyebab munculnya penyakit AIDS bahkan cacar monyet.
Kelemahan imun ini akan terjadi sejak suntukan vaksin pertama dan dampaknya akan terlihat pada 3-5 tahun atau 5-10 tahun mendatang.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Video 'Seberapa Cepat Kereta Peluru Jepang'
Lalu benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta yang dilansir dari turnbackhoax berikut ini.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa narasi yang beredar merupakan hoaks. Pernyataan yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 mengandung bahaya yang dapat menimbulkan penyakit seperti AIDS sampai cacar monyet adalah pernyataan yang keliru.
Istilah VAIDS (Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrom) adalah istilah yang sering digunakan oleh kelompok antivaksin untuk menarasikan bahaya Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta, Dikabarkan MUI Setujui Merk Bir Jadi Sponsor Formula E
Terkait dengan AIDS, epidemilog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa AIDS tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. AIDS merupakan kondisi penyakt kronis yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Dicky menyatakan bahwa sama seperti cacar monyet, virus ini telah ada pada hewan sejak lama. Yang membuat seseorang terinfeksi cacar monyet adalah sebaran virusnya yang berasal dari daging hewan yang terinfeksi, serta belum dimasak secara matang sempurna.
