Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, Akun Twitter mantan Perdana Menteri Swedia @caribildt mengunggah foto buku-buku terbakar pada 21 Mei lalu.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan bahwa gambar tersebut diambil saat konflik Rusia-Ukraina dan mengindikasikan bahwa Presiden Putin ingin menghapus bangsa Ukraina.
Adapun narasi postingan tersbeut sebagai berikut: “Di area yang telah dikuasai Rusia saat ini, terdapat banyak laporan dan foto tentara Rusia membakar buku-buku sejarah Ukraina yang bisa mereka temukan. Dan Putin sudah jelas bahwa dia ingin menghapus bangsa Ukraina”
Baca Juga: Cek Fakta, Militer Amerika Temukan Pestisida dalam Vaksin Covid-19 Moderna
Lalu benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta berikut.
Cuitan yang telah disukai sebanyak 9.120 kali dan dibagikan ulang sebanyak 4.000 kali tersebut menurut hasil penelusuran TinEye, merupakan foto yang sudah lama beredar sejak 2014.
Salah satu situs bernama “The Pop Culture Philosopher” menggunakan foto yang sama persis untuk artikel yang diunggah pada 22 September 2016.
Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin mRNA Tidak Direkomendasikan Selama Kehamilan
Menurut konfirmasi wartawan BBC News bernama Shayan Sardarizadeh dalam akun Twitter pribadinya, foto tersebut diambil saat kampanye pro-Moscow di Crimea tahun 2014 silam.
Terdapat juga foto tangkapan layar dari situs berita Ukraina yang meliput berita pembakaran buku di Crimea tersebut.
