Network
RINGTIMES BALI – Beredar kabar melalui media Facebook bahwa vaksin booster tidak akan dibuat gratis untuk seluruh rakyat Indonesia.
Menurut klaim dari Informasi ini, bagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS Kesehatan wajib membayar jika ingin mendapatkan vaksin booster.
Namun benarkah klaim tersebut? Apakah masyarakat yang tidak memiliki Kartu BPJS Kesehatan wajib membayar jika mau melakukan vaksin booster?
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 5 Halaman 83 84 85, Membuat Kalimat Minta Tolong Sesuai Gambar
Dilansir dari laman resmi kominfo.go.id yang diakses pada 16 Januari 2022 menyebutkan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
Dalam hal ini kabar berbayarnya vaksin booster bagi yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan adalah palsu.
Kominfo mengkategorikan kabar tersebut sebagai disinformasi.
Disinformasi sendiri memiliki makna sebagai informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk menipu.
Baca Juga: Mengukur Berat Benda dengan Timbangan, Materi Kelas 2 Tema 6 Subtema 1 Beserta Kunci Jawaban
Maka bagi masyarakat yang mendapatkan informasi mengenai bayarnya vaksin booster sebaiknya hati-hati.
Jangan sampai terpedaya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengambil keuntungan dari situasi pandemi Covid 19.
Jangan pula terjebak untuk menyebarluaskan berita palsu yang tidak berdasarkan fakta.
Maka ada baiknya jika kita mendapatkan kabar tentang segala sesuatu, cek dulu kebenarannya sebelum memutuskan untuk mempercayainya atau menyebarluaskan.
Baca Juga: Menjadi Muslim Sewajarnya, Gus Baha: Bekerja Termasuk Ibadah Jangan sampai Mengambinghitamkan Masjid
Mari hapus rantai penyebaran informasi palsu dengan memverifikasinya di lembaga terkait, seperti laman kominfo.go.id.
Demikianlah fakta mengenai disinformasi berbayarnya vaksin booster bagi masyarakat yang tidak punya kartu BPJS.
Mudah-mudahan masyarakat menjadi tenang karena pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memastikan bahwa vaksin booster akan diberikan gratis bagi seluruh masyarakat tanah air.***
