Usai Divaksin Corona, 48 Orang Meninggal di Korsel, Ini Faktanya

1 November 2020, 10:50 WIB
Usai Divaksin Corona, 48 Orang Meninggal di Korsel, Ini Faktanya /PIXABAY/Alexandra_Koch

RINGTIMES BALI -  Sebuah artikel yang dipublikasikan situs daring reqnews.com menjadi viral dan menyebar di berbagai aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial lainnya.

Artikel itu  berjudul " Innalilahi Wainnailahi Rojiun, 48 Orang Meninggal Usai Divaksin Corona".

Artikel itu menyebut vaksin Covid-19 kembali memakan korban, sebanyak 48 orang di Korsel meninggal setelah divaksin.


Baca Juga: Ternyata Kenal Jokowi Sejak Lama, Rizal Ramli Ungkap Pernah Diminta Lakukan Ini

Informasi tersebut diklaim berasal dari pengumuman yang dikeluarkan otoritas Korea Selatan, pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Pengguna Facebook Yandri Al-genzl juga terlihat membagikan artikel dengan judul yang sama dengan milik reqnews.com ke sebuah grup publik bernama TAUSIYAH HIJRAH. 

Tautan milik situs daring BLASBLUSNEWS.COM, yang diunggah ke grup dengan 250 ribu pengikut Facebook itu, hingga Jumat, 30 Oktober 2020, telah mendapatkan 126 respon serta dibagikan ulang sebanyak 17 kali.

Baca Juga: Cek dan Daftar BLT Susidi Gaji Gelombang 2 Sekarang, Cukup Login Disini

Namun, benarkah terdapat 48 orang meninggal di Korea Selatan usai divaksin Corona?

Setelah ditelusuri, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman ANTARA, kabar yang menyatakan ada 48 orang meninggal di Korsel usai divaksin Corona merupakan informasi salah atau HOAKS.

Faktanya, 48 orang di Korea Selatan itu meninggal akibat mengikuti vaksinasi influenza, BUKAN vaksin corona.

Baca Juga: 3 Cara Cek Dana Bantuan Subsidi Upah(BSU) Gelombang 2 Sudah Masuk Rekening atau Belum, Klik Disini

Vaksin flu tersebut diberikan untuk menghadapi musim dingin.

Vaksinasi flu musiman itu digelar sebagai upaya mengurangi munculnya wabah baru setelah adanya virus corona.

Di Asia, penyuntikan vaksin flu tersebut bukan hanya tedapat di Korea Selatan.China dan Singapura juga menyuntikan vaksin tersebut kepada warganya.

Baca Juga: Cara dan Syarat Daftar Banpres BPUM BLT UMKM Mudah, Modal KTP Dapat Bantuan Rp2,4 Juta Langsung Cair

Walau demikian, Singapura, pada Minggu, 25 Oktober 2020 , menghentikan sementara penggunaan vaksin seperti yang digunakan oleh Korsel.

Sementara Korea Selatan tetap melanjutkan vaksinasi flu tersebut.***


Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler