8 Kiat Agar Tanaman Sehat dan Tidak Layu, Cocok untuk Pecinta Tanaman Hias

- 16 November 2020, 19:12 WIB
8 Kiat Agar Tanaman Sehat dan Tidak Layu, Cocok untuk Pecinta Tanaman Hias
8 Kiat Agar Tanaman Sehat dan Tidak Layu, Cocok untuk Pecinta Tanaman Hias /Tangkap layar tayangan YouTube Murni Yanti Official

RINGTIMES BALI - Pandemi Covid-19 memunculkan banyak hobi baru di masyarakat, salag satunya bercocok tanam.

Dalam merawat tanaman, Anda tidak boleh lupa melakukan perawatan rutin dan telaten terhadap tanaman hias anda.

Sebagian besar tanaman hias tidak harus diperhatikan tiap saat, sebagian banya perlu sedikit perawatan dan mudah dirawat.

Baca Juga: Terjadi Spontan dan Menyebalkan, Simak Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Saat tiba waktunya bagi kita untuk merawat tanaman hias dan memotong beberapa daun yang warnanya menguning, kita perlu panduan agar tanaman tetap sehat dan tidak layu.

Dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI pada 16 November 2020, Berikut ini cara merawat tamanan secara rutin, diantaranya : 

1. Menyiram 

Semua tanaman hias memiliki kebutuhan yang berbeda akan air, tergantung jenis, cara mereka tumbuh, dan perubahan dalam pertumbuhan tanaman sepanjang musim.

Baca Juga: Diduga Buntut Kerumunan Massa Rizieq, Kapolri Copot 2 Kepala Kepolisian Ini

Siramlah tanaman sesuai kebutuhan daripada mengikuti jadwal yang ditetapkan. 

Secara umum, tanaman yang ditanam di tanah yang kering dalam sebuah wadah harus disiram ketika 1-2 cm bagian atas tanah terasa kering.

Kaktus dan tanaman sukulen hanya membutuhkan sedikit air, sementara tanaman berbunga biasanya memerlukan air lebih banyak.

Baca Juga: The Crown Disebut Eksploitasi, Pangeran Harry-Meghan Markle Diminta Stop Kerjasama dengan Netflix

Hati-hati saat menyiram tanaman, jangan berlebihan. 

Menyiram tanaman dengan air terlalu banyak atau overwatering adalah penyebab umum tanaman hias kesayangan kita menjadi layu, dan pada akhirnya mati.

2. Memupuk 

Tidak ada aturan baku untuk mengetahui berapa banyak pupuk yang harus diberikan pada tanaman. Pemberian pupuk bergantung pada kecepatan dan usia pertumbuhan tanaman dalam setahun. 

Baca Juga: Mir Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Deretan Juara MotoGP sejak 1949

Ketika tanaman terlihat menjaid kurus atau daunnya mengecil, itu adalah waktu untuk memberinya pupuk.

Namun hindari memberikan pupuk secara berlebihan pada tanaman hias, karena dapat merusak akar dan menghambat pertumbuhan tanaman. 

Untuk varietas tanaman berbunga, gunakan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium seimbang.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal BLT BPJS Gelombang 2 untuk BNI, BTN dan Bank Swasta, Termin 2 tahap 3, 4 dan 5

Jika kandungan nitrogen terlalu tinggi, tanaman akan menumbuhkan banyak daun, tetapi bunganya menjadi jauh lebih sedikit. 

3. Memperbanyak tanaman hias 

Tanaman hias bisa diperbanyak melalui pembagian atau metode lain, seperti tanaman luar ruangan.

Hal ini membantu mendorong lebih banyak tanaman hias yang tumbuh, serta cara efisien untuk menanam lebih banyak tanaman dari apa yang sudah kita punya. 

Baca Juga: Seleksi P3K Guru Honorer Sudah di Buka Yuk Daftar, Berikut yang Harus Dilakukan

Tanaman hias seperti bromelia akan memunculkan tunas baru di pangkal tanaman (offset) yang dapat kita pisah dan masukkan ke dalam pot baru.

Tanaman hias merambat seperti philodendron dan pothos atau sirih gading membentuk akar baru, di tempat yang batangnya bersentuhan dengan tanah. 

Karena itu, baik philodendron dan sirih gading cocok dikembangbiakkan dengan cara disetek.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Terkenal 'Matre' , Jatuh Cinta pada Uang, Cek Apa Kamu Salah Satunya

Kita juga bisa memotong bagian yang memiliki akar, lalu menanamnya langsung. 

Tanaman hias lain, seperti spider plant (lili paris) dan strawberry begonia (kuping macan) berkembang biak lewat tunas ke pangkal tanaman.

Kita hanya perlu merendam pangkal tanaman ke dalam air selama beberapa hari untuk mengembangkan akarnya, kemudian menanamnya di tanah.

Baca Juga: Asyik...Zoom Tambah Durasi Panggilan Gratis, Catat Tanggalnya

4. Mengganti wadah atau pot tanaman 

Periksa akar pada tanaman hias anda. Jika akar tanaman mengelilingi bagian dalam wadah, itu tandanya kita harus mengganti wadah atau pot dengan yang lebih besar. 

Apabila kamu ingin tetap menyimpan tanaman itu di pot yang sama, potong beberapa akar dengan gunting dan tanam kembali ke dalam wadah menggunakan tanah yang baru dan segar.

Di samping mengganti wadah tanaman, kita juga bisa membagi tanaman menjadi beberapa batang untuk menghasilkan tanaman baru.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

5. Bersihkan debu yang menempel pada daun 

Hampir semua tanaman hias terlihat lebih menarik jika dibersihkan rutin.

Debu bisa menempel pada daun, jadi cuci daun dengan air bersuhu ruangan atau sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu.

Pada tanaman berdaun halus, gunakan kain untuk menggosok debu di daun dengan lembut.

Baca Juga: Pecinta Kuliner Wajib Coba, 5 Sup Asal Negara Tirai Besi Rusia yang Bikin Nagih

Hal itu tidak hanya meningkatkan penampilan tanaman, melainkan juga membantunya menyerap lebih banyak cahaya. 

6. Memangkas bagian tanaman

Memangkas tanaman hias bertujuan untuk membuatnya terlihat lebih baik, sekaligus menjaga ukuran tanaman agar tidak terlalu besar. Kita bisa memangkas tanaman kapan saja. 

Jika salah satu tanaman memiliki cabang terlalu panjang, potong setengah cabang tersebut atau sampai habis.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id, Link Cek Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta Pasti Cair jika Ikuti Kriteria Ini

Buang daun dan batang yang mati atau layu supaya tidak merambat ke bagian lain tanaman. 

Lakukan peremajaan pada tanaman hias yang tumbuh terlalu tinggi dengan memotongnya menjadi setinggi 10-15 cm.

Cara ini efektif dalam mendorong pertumbuhan baru untuk tanaman merambat atau gantung seperti Swedish ivy dan pothos (sirih gading) yang terkelupas di bagian ujungnya. 

Baca Juga: Tes Kepribadian, Cek Karakter dan Sifat Anda Berdasarkan Warna Kesukaan

Selain memangkas, kita dapat mencabut ujung batang tanaman dengan kuku jari atau gunting pemotong rumput. 

7. Mencabut daun dan bunga yang layu

Bunga yang layu pada tanaman hias wajib dipangkas atau dicabut untuk menjaga tanaman mekar lebih lama dan mencegah penyakit.

Jangan lupa cabut juga daun yang warnanya sudah menguning atau cokelat.

Baca Juga: Gagal Dapat Bantuan BLT UMKM, Ini Rahasia yang Lolos Dapat Banpres Rp2,4 Juta

Gunakan gunting kecil atau gunting tajam untuk memotong daun tanpa merusak batang tanaman. 

8. Waspada hama tanaman 

Beberapa jenis serangga bisa menyerang tanaman hias.

Gunakan sabun atau semprotan insektisida untuk menjaga tanaman dari sebagian besar hama seperti kutu daun dan tungau. 

Baca Juga: Diyakini Bawa Rezeki dan Keberuntungan, Ketahui Hal Ini Sebelum Memelihara Ikan Koi Menurut Fengshui

Semprotan air selang juga bisa menghilangkan populasi hama pada tanaman.

Rawatlah tanaman setiap seminggu sekali untuk menghilangkan hama yang cepat berkembang biak.

Menggosok cairan alkohol dapat membunuh hama seperti serangga bersisik dan kutu putih. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Login di kemnaker.go.id

Caranya, celupkan cotton bud atau pembersih telinga ke dalam cairan alkohol.

Kemudian, oleskan pembersih telinga yang mengandung alkohol tersebut pada hama. Lakukan secara berkala.

Agas jamur merupakan hama tanaman lain yang perlu kita berantas, meskipun orang sering sulit membedakannya dengan lalat buah. 

Baca Juga: Peringati KORPS MARINIR ke -75, Gung Ho Band Rilis Single Terbaru Berjudul Send The Marinne

Biasanya agas jamur akan berkumpul dalam jumlah besar jika tanaman mengalami overwatered atau kelebihan air.

Biarkan permukaan tanah mengering di antara penyiraman dan bersihkan daun mati di permukaan tanah. 

9. Memerhatikan penyakit tanaman hias

Buanglah bagian daun atau batang tanaman hias yang terkena penyakit untuk mencegah penyebarannya.

Baca Juga: Memiliki Cita Rasa yang Berbeda, Ini Resep Sup Fish Cake ala Korea

Beberapa penyakit tanaman disebarkan oleh serangga, jadi jaga populasi serangga agar tetap terkendali. 

Penyakit tanaman hias yang harus diwaspadai antara lain embun tepung (bintik-bintik putih pada daun), bintik daun jamur (kuning, coklat, atau hitam), dan akar yang membusuk karena overwatering atau disiram air berlebihan.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x