Asuransi membantu generasi millennial untuk meminimalisir biaya yang besar akibat terjadinya musibah seperti sakit dan wafat, dengan cara memindahkan risiko tersebut ke perusahaan asuransi.
Asuransi membantu mewujudkan impian di masa depan
Sebagai anak muda, tentu punya banyak rencana di depan misalnya menikah, memiliki rumah, punya anak, buka usaha, liburan bersama keluarga dan lain sebagainya. Semua tujuan tersebut hanya akan terwujud jika anda menyiapkan dana dari sekarang untuk mencapainya.
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam menyiapkan dana tersebut, salah satunya dengan memiliki asuransi. Apabila tidak memiliki asuransi lalu kemudian anda jatuh sakit, mau tidak mau biaya pengobatan akan ditanggung sendiri, sehingga harus merelakan uang tabungan yang sudah ada.
Baca Juga: Promo Superindo Hari Ini, 26 - 29 Oktober 2020, Gila Beli Teh Pucuk Harum Dapat Minyak Goreng 2L
Peluang memiliki asuransi di usia muda jauh lebih besar
Asuransi memiliki cara kerja seperti payung, dimana akan bermanfaat jika disiapkan sebelum hujan turun. Begitu pula halnya dengan asuransi yang hanya bermanfaat jika risiko belum terjadi. Dalam hal ini ialah ketika Anda masih muda dan sehat.
Semakin bertambahnya usia, risiko sakit dan tutup usia semakin tinggi. Ini membuat perusahaan asuransi semakin memberlakukan seleksi ketat bagi calon nasabah berusia 40 tahun ke atas. Biasanya, seleksi ini dilakukan melalui medical check-up dan test kesehatan lainnya.
Sebaliknya, jika anda mengajukan proposal asuransi di usia sekitar 20 tahunan atau 30 tahunan, akan semakin besar peluang anda untuk diterima oleh perusahaan asuransi. Sebab di usia ini umumnya seseorang masih aktif dan sehat.
Baca Juga: ZODIAK KURANG BERUNTUNG Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Capricorn 29 Oktober 2020