Pemecahan atau pemisahan rumpun dilakukan pada anggrek berbatang banyak (simpodial). Contohnya Anggrek Cattleya, Cymbidium, Dendrobium, dan Oncidium.
Perbanyakan anggrek simpodial dilakukan melalui pemisahan atau pemecahan rumpun. Pemisahan rumpun dapat dilakukan bila pot telah penuh dan padat oleh tunas anakan.
Tunas anakan itu kemudian dipisahkan dari tanaman induknya. Anakan yang dipisah sebaiknya memiliki 3 anakan dan bagian dasar dari anakan (rhizome) harus tetap saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya. Semua akar yang tidak aktif atau akar tua dibuang sehingga anakan tampak seperti tidak berakar.
Baca Juga: Kamala Harris 'Melesat' Usai Jawab Pertanyaan Pelajar SMP dalam Debat Capres AS
Cara penanamannya, dasar pot diisi dengan pecahan batu-bata atau genting setinggi sepertiga bagian. Di atasnya diisi lagi dengan media tumbuh setinggi sepertiga bagian.
Selanjutnya anakan tersebut ditanam dengan mengatur posisi. Anakan yang paling tua diletakkan di dekat atau menempel pada bibir pot bagian pinggir atas.
Dengan cara ini pertumbuhan tunas anakan dapat mengisi seluruh permukaan bagian pot. Apabila anakan yang tua diletakkan di bagian tengah pot maka pertumbuhannya akan tidak seimbang.
Baca Juga: Fakta Menarik Serangan Warganet +62 Pada DPR, Diduga Karena Kesal
Sebelum anakan ditanam, pangkalnya terutama luka bekas potong dicelup sekilas dalam larutan fungisida atau bakterisida. Apabila kesulitan mengeluarkan anakan karena sangat keras melekat erat di pot dan media maka pot sebaiknya dipecahkan.
Hati-hati untuk menghindari kerusakan atau putusnya anakan. Penyiraman dilakukan kurang lebih 3-4 hari setelah penanaman. Adapun pemupukan dilakukan kurang lebih seminggu setelah penanaman.