Tips Memilih Bisnis Franchise untuk Pemula Agar Tidak Ditipu

- 17 Maret 2021, 08:06 WIB
Cara memilih bisnis franchise untuk pemula agar tidak ditipu
Cara memilih bisnis franchise untuk pemula agar tidak ditipu /geralt/PIXABAY

RINGTIMES BALI – Bisnis franchise menjadi salah satu bisnis yang cukup populer dan banyak diminati oleh berbagai kalangan.

Model bisnis franchise biasanya digunakan untuk brand atau merek yang ingin melakukan ekspansi untuk memperluas atau memperbesar brand-nya dengan cara bekerjasama dengan orang yang punya modal atau orang yang mau ikut secara aktif dalam penjualan produk brand tersebut.

Tetapi, dalam praktiknya beberapa brand franchise akhirnya mengunakan model bisnis ini untuk menjual paket usahanya daripada produknya.

Baca Juga: Ide Bisnis 2021, Makanan Rumahan Berbahan Dasar Kentang

Baca Juga: 2 Jenis Bisnis yang Bisa Dilakukan di Usia 40 Tahun Keatas

Dalam bisnis franchise, hal ini tidak salah, hanya saja dengan strategi ini orang yang ingin berbisnis franchise atau si franchisee harus lebih aktif dalam menjual produk.

Sedangkan yang dalam bayangan orang-orang bisnis franchise itu mudah dan simpel. Sebab brand-nya sudah berjalan dan otomatis sudah dikenal orang, promosinya sudah bagus, dan juga sudah memiliki sistem.

Dan franchisee hanyalah perlu aktif berpartisipasi dalam membatu proses pemasaran produknya.

Baca Juga: 5 Ide Menu Cemilan Pedas dan Murah untuk Dijadikan Bisnis

Baca Juga: Ide Bisnis 2021, Makanan Rumahan Berbahan Dasar Kentang

Jika sebuah brand franchise lebih mengutamakan penjualan paket usaha daripada produk, seorang franchisee perlu mencocokan lagi dengan strategi bisnisnya.

 

Dilansir Ringtimesbali.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Karen Christianti yang diunggah pada 28 Juli 2020, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendapat proposal bisnis franchise seperti jangan mudah tergiur dengan janji balik modal cepat.

Hal ini sama saja seperti investasi-investasi lain. Jika investasi tersebut menjanjikan balik modal dengan cepat dan untungnya besar sebaiknya berhati-hati. Karena semua yang menjanjikan hasil besar, risikonya juga besar.

Baca Juga: 5 Bisnis Online yang Bisa Bikin Kaya Raya, Dijamin Banyak Untung

Lebih baik mencari brand yang memang sudah bagus dan memang aktif mempromosikan produknya sehingga dapat menarik customer yang banyak dan si franchisee hanya membantu dalam mendistribusikan produknya.

Tetapi jika si franchisee ingin ikut membesarkan brand-nya hal itu tidak masalah balik lagi ke tujuan dan stategi bisnis masing-masing.

Ketika suatu brand lebih fokus dalam penjulan paket usaha daripada memasarkan produknya franchise tersebut biasanya tidak akan fokus untuk mencari customer akhir.

Strategi ini biasanya digunakan oleh brand yang modal usahanya lebih terjangkau daripada pesaingnya.

Misalnya, sebuah franchise makanan yang mana pada media sosialnya lebih fokus mempromosikan paket usaha daripada produk mereka dapat dikatakan bahwa strategi bisnis franchise tersebut lebih fokus dalam penjualan paket usaha daripada mencari customer akhir untuk produknya.

Untuk itu, perlu dikaji kembali apakah brand franchise ini cocok atau tidak dan pastinya perlu usaha yang sedikit lebih keras untuk memasarkan produknya kepada customer akhir.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis franchise agar tidak menyesal di kemudian hari.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x