Harga Bitcoin Tembus 400 Juta di Penghujung Tahun 2020

- 28 Desember 2020, 21:30 WIB
Mata uang digital bitcoin
Mata uang digital bitcoin /pixabay/

"Penyebab utama kenaikan signifikan harga Bitcoin karena permintaan yang masif. Banyak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memborong Bitcoin," ujarnya.

Baca Juga: BWF Rilis Jadwal Kejuaraan Indonesia Open yang Akan Digelar Pada Juni 2021

Misalnya perusahaan asuransi, Massachusetts Mutual Life Insurance, yang memborong Bitcoin senilai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,4 triliun. Perusahaan Wall Street juga mengumumkan telah berinvestasi senilai 530 juta dolar AS di Bitcoin.

Selain itu, lanjurnya, ada perusahaan teknologi, MicroStrategy, yang mengumumkan telah membeli Bitcoin tahap pertama senilai 250 juta dolar AS dan tahap kedua senilai 225 juta dolar AS.

Pembelian Bitcoin di seluruh dunia memang semakin mudah, selain banyaknya perusahaan exchange, PayPal juga ikut menyediakan fitur pembayaran Bitcoin.

Baca Juga: Pelatih PSG Thomas Tuchel Resmi Dipecat karena Sering Kalah dalam Pertandingan

Maraknya pembelian Bitcoin di seluruh dunia karena investor menganggap aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia ini sebagai aset dengan performa terbaik di tahun ini dan sudah terbukti sejak 10 tahun terakhir terus menjadi aset dengan performa terbaik di tengah era digital ini.

Bahkan di saat pandemi COVID-19, Bitcoin terbukti tetap dapat menjaga performanya dibandingkan aset investasi lainnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x