12 Langkah Mudah Menanam Bibit Palem Ekor Tupai dalam Pot

- 14 Desember 2020, 09:39 WIB
Ilustrasi tanaman palem.
Ilustrasi tanaman palem. /Pixabay/

RINGTIMES BALI - Di Indonesia dikenal sebagai palem ekor tupai, sedangkan nama umum dalam bahasa Inggris adalah foxtail palm atau palem ekor rubah. 

Palem ekor tupai memiliki nama Latin, yakni Wodyetia bifurcate. Jenis pale mini merupakan jenis palem langka asala Semenanjung York, Queensland. 

Dari penampilan fisik, palem ini sama anggunnya dengan palem raja, sehingga sering ditanam sebagai pembatas jalan.

Baca Juga: Kenali 5 Tanaman Hias yang Bisa Menggunakan Media Tanam Air

Daunnya dapat mencapai 3 meter (termasuk pelepah), dengan anak daun sempit dan tumbuh mengitari ibu tangkai daun, sehingga seperti ekor tupai. 

Tanaman ini dapat menghasilkan bunga jantan dan betina pada sebuah tangkai yang terpisah.

Buahnya relatif besar, diameter sampai 4 cm, berwarna hijau ketika mengkal dan berubah menjadi jingga kemerahan ketika ranum.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Tidak Terlalu Membutuhkan Sinar Matahari, Spider Plant Salah Satunya

Dikutip ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id 12 cara menanam palem ekor tupai di pot, selengkapnya:

  1. Gunakan bibit palem yang diperoleh dari buah palem yang sudah tua dan jemur hingga kering
  2. Rendam biji palem selama 24 jam dan tiriskan lalu bungkus dengan kain kira-kira 2 hingga 3 hari supaya tunas cepat tumbuh.
  3. Masukkan bokashi ke dalam polibay sampai penuh dan sisakan sedikit plastik untuk menahan air bila dilakukan penyiraman.

Baca Juga: Hilangkan Kantung Mata, Coba 8 Tips Kebiasaan Baik Ini Terbukti Efektif

  1. Siram bokashi hingga sampai basah merata dan benamkan biji palem ke dalam bokashi sedalam kurang lebih 3 lalu tutup dengan tanah.
  2. Siram benih palem ekor tupai dengan rutin tiap dua hari sekali atau bila tanah di polybag terlihat mongering.
  3. Lakukan pembersihan rumput pengganggu yang tumbuh di dalam polybag, supaya pertumbuhan bibit tidak terganggu.
  4. Anda dapat menggunakan pupuk NPK sebagai starter supaya pertumbuhan cepat dan vigor, yakni sebanyak 1 sendok makan untuk setiap polybag atau sesuai dengan besar dan tinggi tanaman.

Baca Juga: Jika Anda Penderita Kolestrol Akut, Pertimbangkan Mengonsumsi Kentang Dengan Cara Berikut

  1. Jika terdapat hama yang menyerang daun palem, seperti ulat dan jenis serangga, maka semprot dengan insektisida agar tanaman palem sehat kembali.
  2. Namun, jika terdapat penyakit dan bakteri maka gunakan fungisida yang memiliki kandungan bakterisida.
  3. Pindah tanaman palem dari persemaian saat akar dan tunas palem mulai bermunculan dari biji.
  4. Media tanam yang digunakan dalam pot besar berupa pasir, tanah, sekam padi, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1
  5. Lakukan penyiraman dengan frekuensi seminggu dua kali.

Anda juga dapat menanam bibit palem ekor tupai di lahan terbuka, yakni apabila tinggi batang pohon sudah mencapai 30 cm. ***

Editor: Dian Effendi

Sumber: pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah