Cek Peluang Bisnis Ikan Patin, Simak Kunci Sukses untuk Pemula

3 November 2020, 20:56 WIB
ILUSTRASI Budidaya ikan patin ////

RINGTIMES BALI – Untuk penggemar ikan, pasti tidak asing lagi dengan ikan patin. Salah satu jenis ikan yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi sekaligus memiliki peluang bisnis yang menguntungkan.

Ikan Patin merupakan salah satu komoditas ikan air tawar budidaya yang sedang  populer untuk dibudidayakan. Selain memiliki daya jual yang tinggi, ikan Patin juga memiliki manfaat, diantaranya:

1. Rendah Kandungan Kolestrol

Kandungan lemak tak jenuh dalam ikan ini membantu mengurangi jumlah kandungan kolestrol jahat yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Ditutup 4 November, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11! Penuhi Syarat Berikut

2. Lemak Tak Jenuh

Selain membantu mengurangi jumlah kandungna kolestrol jahat, ikan patin juga membantu mencegah sistem kardiovaskuler. Kandungan lemak tak jenuh pada daging ikan patin ini sangat tinggi mencapai 50 persen dari total keseluruhan nilai gizi.

3. Baik untuk Jantung

Salah satu jenis penyakit yang dapat dicegah dengan mengonsumsi ikan patin adalah jantung coroner.

4. Tinggi Kandungan Gizi

Ikan patin memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi selain lemak tak jenuh yaitu protein.

Seperti dilansir Ringtimes Bali, berikut ini kiat sukses membudidaya ikan patin:

Baca Juga: Dituduh Lakukan Penyadapan Terhadap Timor Leste, Australia Bantah Lakukan Itu

Baca Juga: Gempa Guncang Bandung Tadi Malam, Warganet: Jangan Prank Lagi Tuhan

1. Untuk budidaya ikan patin, terlebih dahulu mempersiapkan lahan. Kolam dikeringkan, kemudian taburkan garam. garam berfungsi untuk membasmi jamur.

Sebaiknya, bersihkan sisa-sisa garam sebelum memasukan air ke dalam kolam, agar air yang diisi nanti tidak asin karena dapat membunuh bibit ikan. Jika, menggunakan kolam tanah, ada baiknya mengemburkan kolam tanah, sebelum di isi dengan air.

2. Benih ikan patin terlebih dahulu harus direndam ke dalam ember dengan air secukupnya. Benih ikan patin direndam kurang lebih 15 menit dengan tujuan untuk beradaptasi dengan air kolam yang baru.

Baca Juga: www.prakerja.go.id, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11, Hanya Dua Hari Kuota 400 Ribu, Cepetan!

3. Untuk pemberian makanan biasanya dalam sehari 2 hingga 3 kali. Jangan memberikan makanan yang terlalu sedikit karena akan membuat ikan patin kurang makan, dan juga jangan terlalu berlebihan karena sisa makanan tersebut akan membuat kolam kotor dan menganggu daya gerak ikan.

4. Untuk kolam ikan dengan ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air mencapai 120 cm mampu menampung 6.000 ribu ekor bibit ikan dengan ukuran 1 inch sebesar sedotan air minum.

Keuntungan, budidaya ikan patin adalah ikan jenis ini bukan termasuk ikan kanibalisme sehingga aman meskipun dipelihara dengan berbagai ukuran.

Baca Juga: Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat, Hingga 12 Hari Berikut 5 Fakta Aneh Kejadian

Ikan ini merupakan ikan yang mudah untuk dibudidayakan dan pemberian pakan pun tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, serta harga jual pun termasuk mahal di pasaran.

Kelemahan dari budidaya ikan patin adalah panennya termasuk lama.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler