Ingin Memulai Bisnis Frozen Food? Berikut Tips-tipsnya untuk Pemula

25 Oktober 2020, 19:20 WIB
Ingin Memulai Bisnis Frozen Food? Berikut Tips-tipsnya untuk Pemula.* //Pixabay

RINGTIMES BALI – Frozen food merupakan salah satu makanan olahan yang dibekukan atau diawetkan di dalam freezer dengan masa simpan tertentu, yang kemudian  dapat dimasak kapan saja dengan mudah.

Usaha frozen food semakin meningkat di tahun 2020 ini akibat adanya pandemi. Banyak masyarakat yang memulai bisnis ini dengan alasan mudah untuk dijalankan, serta jenis usaha yang memiliki masa simpan lama untuk dijadikan stok jualan. 

Meskipun mudah untuk dilakukan, apabila tidak dipelajari bagaimana cara membuat olahan frozen food maka dapat mengakibatkan kerugian besar. Selain itu, melakukan promosi juga harus dilakukan agar bisnis frozen food semakin berkembang.

Baca Juga: Bisnis Rumahan Wajib Memiliki Izin P-IRT, Berikut Syarat-syarat untuk Mengurusnya!

Dilansir ringtimesbali.com dari Buku Warung, berikut adalah tips-tipsnya untuk pemula. 

Tentukan Produk 

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai bisnis frozen food ini adalah, menentukan produk apa yang akan dijual. Terdapat berbagai macam jenis makanan beku yang sudah beredar di Indonesia sejak lama, baik berasal dari merek terkenal maupun berasal dari bisnis rumahan. 

Sebaiknya anda juga harus melakukan survei untuk memastikan jenis produk apa yang paling laris di pasaran. Hal ini bertujuan agar bisnis anda dapat terus berputar dan semakin berkembang. 

Baca Juga: 8 Peluang Usaha yang Cocok untuk Generasi Milenial, Kamu Pilih yang Mana?

Memperhitungkan Modal 

Setelah menentukan jenis produk, anda perlu melakukan perhitungan modal. Perhitungkan dengan matang semua keperluan yang dibutuhkan tersebut dengan rinci dan detail, agar tidak mengalami kendala keuangan sehingga berdampak terhadap operasional. 

Membeli peralatan sesuai kebutuhan 

Dalam menjalankan bisnis frozen food, satu-satunya alat yang paling dibutuhkan serta memiliki harga yang tidak murah yaitu freezer.

Selain harganya yang mahal, freezer juga membutuhkan tegangan listrik yang lumayan besar, maka dari itu pastikan anda memiliki kapasitas listrik tersebut.

Baca Juga: Ide Usaha yang Tepat untuk Para Pensiunan, Bisa Dipersiapkan dari Sekarang 

Ketika menjalankan bisnis frozen food anda dapat memilih dua cara yakni, membuat makanan beku tersebut dengan cara mengolah dan menggunakan resep sendiri, atau menggunakan sistem beli putus disalah satu distributor frozen food terdekat.

Jika anda berniat untuk mengolah sendiri bahan mentah menjadi berbagai jenis frozen food, maka peralatan yang dibutuhkan juga semakin banyak.

Ketika proses pembuatan frozen food, setidaknya anda memerlukan penggiling daging atau food processor, kemasan kedap udara, alat vakum, alat press dan alat pendukung lainnya. 

Baca Juga: Ide Usaha yang Tepat untuk Para Pensiunan, Bisa Dipersiapkan dari Sekarang

Pentingnya lisensi makanan 

Lisensi makanan menjadi salah satu hal penting dalam bisnis kuliner, hal ini bertujuan untuk meyakinkan calon customer terhadap produk anda.

Meskipun frozen food hanya usaha rumahan, anda tetap perlu mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di dinas terkait. 

Namun jika anda ingin memasarkan produk seperti daging, maka anda perlu mengurus registrasi tersebut di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Bansos BPNT Cair Oktober, Segera Cek di e-warung, Berikut Caranya

Selain lisensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, ada juga sertifikat yang harus Anda dapatkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu sertifikat halal. 

Selain memastikan bahwa produk anda halal, memiliki sertifikat tersebut juga dapat meningkatkan rasa percaya customer terhadap produk. Sehingga dapat membantu untuk meningkatkan penjualan. 

Metode pemasaran 

Dalam melakukan pemasaran suatu produk, selalu berkaitan erat dengan kegiatan promosi. Anda dapat melakukan promosi dengan cara menitipkannya di toko sembako atau supermarket terdekat.

Baca Juga: Terungkap, Otak Dibalik Omnibus Law Cipta Kerja, Tidak Ada yang Dibuat itu Merugikan tapi...

Juga bisa dari mulut ke mulut, yakni melalui keluarga serta teman terdekat yang sudah berbelanja dan mencoba produk anda. 

Apabila dirasa cara promosi dan metode pemasaran seperti itu dianggap kurang efektif, maka anda bisa menggunakan internet dan media sosial dalam mendukung promosi produk anda.

Salah satu cara paling efektif untuk melakukan promosi saat ini, yakni dengan melakukan endorsement melalui influencer atau selebgram terkenal di kota anda.*** 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler