RINGTIMES BALI – Jika anda tertarik untuk memelihara tanaman hias Aglaonema, maka anda harus memperhatikan hal-hal ini terlebih dahulu. Tanaman Aglaonema yang juga disebut Chinese Evergreen, merupakan salah satu tanaman yang dianggap membawa keberuntungan bagi masyarakat China.
Aglaonema berasal dari China dan Filipina, tanaman tropis yang memiliki daun warna-warni ini sangat mudah untuk dirawat.
Kombinasi warna putih, hijau tua, merah muda, dan berbagai macam jenis warna lainnya ini, memiliki daya tarik tersendiri yang terletak pada daunnya.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Dilansir RINGTIMES BALI dari Epic Gardening, varietas Aglaonema modestum termasuk sepuluh dari daftar tanaman bersih karena kemampuan alaminya untuk menghilangkan benzene dan formaldehyde dari sumber udara.
Pada dasarnya, semua varietas tanaman Aglaonema sangat mudah untuk dirawat. Kemudahan inilah yang akhirnya menjadikan tanaman hias ini banyak diburu.
Aglaonema merupakan tanaman tropis yang bersih, rimbun, penuh warna serta mampu membersihkan udara secara alami. Salah satu varietasnya yang paling populer di dunia yakni Aglaonema Silver Queen.
Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Hias Aglaonema Termahal Sepanjang Tahun 2020
Aglaonema varietas bercahaya rendah atau gelap, sangat cocok apabila ditempatkan pada ruangan tertutup seperti di dalam rumah atau kantor.
Sedangkan Aglaonema varietas terang atau memiliki corak yang berwarna-warni pada daunnya, lebih cocok untuk diletakkan di luar ruangan dengan arah sinar matahari yang tidak langsung.
Selama ada cahaya Aglaonema dapat bertumbuh dengan subur, karena jenis tanaman tropis ini sangat sensitif terhadap cuaca dingin dan lembab.
Baca Juga: Gak Perlu Antre, Pastikan Anda Penerima BLT Banpres BPUM, Login eform.bri.co.id/bpum Pakai NIK KTP
Aglaonema tidak boleh ditempatkan pada ruangan bersuhu dibawah 60 derajat farenheit celcius.
Apabila Aglaonema ditempatkan pada suhu dibawah 60 derajat farenheit celcius, maka akan mengalami tanda-tanda kerusakan secara cepat. Aglaonema harus dipertahankan pada suhu 65-80 derajat farenheit celcius.
Usahakan menyiram Aglaonema dua hari sekali, dan jangan biarkan Aglaonema kering terlalu lama. Untuk menjaga kelembaban tanaman, anda juga bisa menyiramnya setiap hari.
Baca Juga: Ajang GAIKINDO 2020 Diundur, Trend Penjualan Mobil di Akhir Tahun Semakin Meningkat
Jangan meletakkan tanaman Aglaonema berada pas di bawah AC apabila menaruhnya di dalam ruangan, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada dedaunan. Sehingga daun akan menjadi lebih kasar.
Untuk menanam Aglaonema, pilih jenis tanah yang lembab dan memiliki daya serap yang ringan. Pemilihan tanah yang salah dapat mengakibatkan kebusukan pada akar Aglaonema.
Tanah pot berbahan gambut dengan perlit ekstra, sangat disarankan untuk menanam Aglaonema ini. Dengan pH pada tanah kisaran 5,6-6,5, dan pastikan tanah tersebut harus kaya nitrogen, gembur dan tidak terlalu padat.
Baca Juga: Tanaman Hias yang Banyak Digunakan untuk Dekorasi Photografer
Jika ingin melakukan pemupukan terhadap tanaman Aglaonema ini, lakukan pada saat musim kemarau. Begitu sebaliknya, hindari pemupukan Aglaonema di musim dingin atau hujan.
Untuk menghasilkan warna-warna yang cantik, Aglaonema juga dapat distek ujungnya. Setiap dua tahun sekali, tanah pot Aglaonema harus diganti, hal tersebut dilakukan untuk menghindari cacat pada pertumbuhan Aglaonema.
Saat bunga Aglaonema berkembang, maka anda harus memotongnya. Selain bunga Aglaonema yang kurang cantik, kehadiran bunga hanya akan merusak dan menyerap kandungan-kandungan yang seharusnya didapat oleh daun.***