RINGTIMES BALI - Tanaman Alocasia adalah salah satu spesies tanaman keladi yang banyak diminati pecinta tanaman hias.
Tanaman ini sejatinya adalah tanaman yang tumbuh liar di hutan atau ladang.
Cara merawatnya pun termasuk mudah. Cukup perhatikan beberapa hal berikut :
Baca Juga: Prabowo Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus
1. Penyiraman Sesuai Iklim
Alocasia pada dasarnya hidup pada habitat yang lembab dan basah.
Pastikan tanaman ini cukup air, penyiraman dilakukan sekali sehari saat musim kemarau.
Saat musim hujan, cukup disiram 2 hari sekali. Meskipun membutuhkan banyak air, namun kita harus mengetahui takarannya agar tidak terjadi pembusukan.
Baca Juga: Disuruh Bandingkan Gaya Kepemimpinan SBY dan Jokowi, JK : Sama-sama Enak
2. Media Tanam
Perhatikan media tanam yang digunakan. Biasanya tanaman ini menggunakan media daun bambu yang diiris halus, sekam dan sekam bakar.
Calon media tanam ini sebaiknya dikukus dengan panci sebelum digunakan, agar bakteri di dalamnya hilang.
Ketiga bahan tersebut dicampur dengan perbandingan 1:1:1.
Baca Juga: Menkeu Tolak Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen, Begini Alasannya
3. Sinar Matahari
Taruhlah tanaman ini di tempat yang teduh, Alocasia tidak memerlukan terlalu banyak cahaya.
Alocasia dapat diletakkan di atas meja teras rumah atau di samping jendela yang berisi gorden.
4. Pupuk
Untuk menjaga nutrisinya, Alocasia memerlukan pupuk. Alocasia diberikan pupuk saat sudah berumur 5 minggu.
Baca Juga: Waspada La Nina, Ancam Beberapa Wilayah Ini di Tengah Wabah Covid-19
Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organic yang kadar zat N nya tidak melebihi zat yang lain.
5. Hama
Seperti tanaman lain, Alocasia pun rentan diserang hama.
Hama yang biasanya menyerang adalah belalang dan ulat daun.
Baca Juga: Tanaman Hias yang Banyak Digunakan untuk Dekorasi Photografer
Lakukan langkah preventif agar tanaman terhindar dari serangan hama.***