RINGTIMES BALI - Bougenville alias kembang kertas adalah salah satu tanaman yang cukup hits di Indonesia. Tanaman ini memang cocok tumbuh di tempat tropis.
Anda mungkin sudah sering melihat tanaman yang satu ini di pekarangan rumah orang. Nah, banyak orang yang percaya bahwa bougenville bisa membawa keberuntungan alias hoki.
Apakah Anda tertarik merawat tanaman hias yang satu ini? Dirangkum dari berbagai sumber, ini 5 tips menanam bougenville :
Baca Juga: Cara Membudidayakan Calathea Ornata Bagi Pemula
1.Tanam di pot berukuran sedang
Pohon bougenville akan tumbuh dengan baik di dalam wadah yang relatif kecil. Dengan wadah yang kecil, pertumbuhan akarnya akan sedikit dibatasi.
Ketika tanaman sudah mulai lebih besar, boleh dipindahkanke pot lain. Ukuran pot yang ideal adalah satu kali lebih besar dari tempat yang sebelumnya.
Mengutip Gardening to Know, bougenville sebaiknya ditanam dengan media yang tidak banyak mengandung gambut. Ini karena gambut akan membuat kelembapan semakin bertahan lama dan akar bisa jadi busuk.
Baca Juga: Latar Belakang dan Tujuan Agresi Militer Belanda 1 Hingga Peran PBB pada Indonesia
Nah, ketika menanam bougenville, pastikan setidaknya ada satu lubang untuk air keluar ketika menyiram. Ini berlaku untuk semua jenis wadah atau pot.
2. Jangan biarkan pohon kering
Bougenville perlu disiram sesering mungkin. Tujuannya supaya tanah tetap lembap. Tapi, tanaman ini tidak boleh terlalu lembap atau terlalu kering.
Siram bougenville sampai air menetes dari lubang drainase. Lalu, jangan siram lagi sampai media tanam terasa kering.
Baca Juga: Perjalanan Hingga Peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Namun jangan biarkan tanah menjadi benar-benar kering ya. Bougenville yang kekurangan air bunganya tidak akan mekar.
Jadi, usahakan untuk menyiram bougenville secara teratur. Segera siram ketika tanaman sudah terlihat layu.
3. Jenis tanah yang digunakan
Dilansir Homes to Love, sebagian besar tanah bersifat cukup asam. Ini sesuai untuk tempat bougenville tumbuh.
Baca Juga: Geger, Tsunami 20 Meter Diprediksi ITB akan Terjadi diJabar, Jatim , BMKG Sebut Kemungkinan Terburuk
Namun, jika tanah di rumah Anda bersifat basa, bisa diakali, caranya adalah dengan menanamnya di dalam pot atau kondisikan tanah dengan kelat besi.
Bougenville yang ditanam langsung di tanah membutuhkan sedikit penyiraman, bahkan dalam kondisi kemarau.
Kalau mau memindahkan tanaman bougenville, pastikan media tanam mengandung pupuk kompos. Jangan gunakan pupuk kandang.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 27 September 2020: Shio Lembu, Coba Terbuka
4. Nutrisi lain yang diperlukan
Selain memilih media tanam yang tepat, pikirkan juga tentang nutrisi lain yang dibutuhkan bougenville supaya mekar. Salah satunya adalah pupuk yang diformulasikan untuk bunga dan buah.
Formula pupuk terbaik mengandung zat-zat yang penting. Misalnya, zat besi, magnesium, dan mikro nutrisi.
Hindari penggunaan pupuk kandang alias pupuk ya berasal dari kotoran hewan, karena nitrogen yang ada di dalam pupuk kandang bisa mencegah bougenville berbunga.
Baca Juga: Aglaonema First Love, Satu dari 11 Jenis Aglonema yang Kini Diincar, Seperti Apakah Itu
Jangan lupa untuk simpan bougenville di area yang terpapar matahari. Sangat penting untuk bougenville terkena sinar matahari.
5. Mengusir ulat daun
Seperti tanaman lainnya, pada bougenville bisa ada hama yang menggerogoti. Hama yang paling sering ada pada tanaman hias ini adalah ulat.
Mengutip Dengarden, menurut salah seorang ahli kebun, sebaiknya gunakan produk pengusir ulat organik. Nama produknya adalah neem.
Baca Juga: Kemnaker Tambah Penerima BLT BPJS Ketenakerjaan 1,8 Juta,Cek Ini Cara untuk Dapat Bantuan Pemerintah
Produk organik pengusir hama ini bisa ditemukan di berbagai toko berkebun. Jumlah cairan pestisida organik yang diperlukan pun tidak banyak.
Campurkan dua sendok makan neem per galon air atau sesuai petunjuk pemakaian. Semprotkan tanaman dengan cairan ini setiap pagi atau sore hari.***