RINGTIMES BALI – Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU subsidi gaji untuk karyawan bergaji dibawah Rp5 juta, saat ini tengah dalam proses penyaluran di Tahap 4. Ada kabar menggembirakan bagi anda, pasalnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Lembaga lainnya menyepakati untuk menambah jumlah penerima BLT mendapatkan bantuan pemerintah atau BLT BPJS Ketenagakerjaan ini.
Informasi ini disampaikan di laman Kemnaker seperti RINGTIMES BALI kutip Minggu 27 September 2020.
Dalam informasi itu ditulis jika
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
“Hasil rapat dengan Kementerian/Lembaga disepakati bahwa untuk memperbanyak masyarakat yang akan mendapatkan bantuan pemerintah ini, maka jumlah calon penerima ditingkatkan menjadi 15.725.232 (lima belas juta tujuh ratus dua puluh lima ribu dua ratus tiga puluh dua) orang yang semula hanya 13.870.496 (tiga belas juta delapan ratus tujuh puluh ribu empat ratus sembilan puluh enam) orang.
Dengan demikian maka anggaran bantuan pemerintah subsidi upah ini mengalami peningkatan menjadi Rp 37,7 triliun dari semula Rp 33,1 triliun,” tulis Kemnaker.
Artinya ada penambahan sekitar 1.854.736 calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang tentu akan masuk dalam bacth lima.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Kemudian muncul pertanyaan bagaimana cara untuk dapat bantuan BLT dari BPJS Ketenagakerjaan? Nah, bagi anda karyawan swasta bergaji dibawah Rp5 juta yang ingin mendapatkan bantuan pemerintah sebesar Rp2,4 juta ini bisa segera mengajukan ke perusahaan dimana pekerja bekerja, karena penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan ini akan disalurkan hingga November 2020.
Sebagai informasi, BLT BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah memasuki Tahap 4 dan ada sekitar 2,65 juta calon penerima, dan Kemnaker telah mengembalikan 150 ribu data calon penerima yang dinilai kurang lengkap datanya.