RINGTIMES BALI – Reksa Dana menjadi pilihan yang tepat bagi seseorang yang ingin berinvestasi dengan tingkat risiko yang kecil.
Reksa Dana merupakan wadah pengelolaan dana bagi investor untuk berinvestasi pada instrumen yang tersedia di pasar modal.
Reksa Dana dapat menjadi alat yang cerdas untuk mengelola keuangan di masa depan, terutama bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau investasinya.
Baca Juga: Nyaman Berinvestasi Saham dengan Analisis Value Investing dan Paham Rule Investasi
Dilansir Ringtimesbali.com dari gulfnews.com, ada 7 alasan Reksa Dana menjadi pilihan yang bagus sebagai tabungan dan pilihan awal berinvestasi.
1. Dikelola oleh profesional
Banyak investor yang tidak memiliki banyak waktu untuk meneliti dan membeli saham individu. Inilah menjadi salah satu alasan tepat memilih Reksa Dana sebagai tempat berinvestasi.
Di Reksa Dana, ada manajer profesional yang akan mengelola modal investor. Mereka yang akan membuat keputusan mengenai sekuritas perusahaan mana yang akan diinvestasikan serta mana saham yang harus dijual dan dibeli.
Baca Juga: Ketahui Langkah Awal Investasi Saham yang Benar Bagi Pemula
2. Diversifikasi
Diversifikasi merupakan keuntungan besar dari memilih Reksa Dana.
Dana dari setiap investor akan digabungkan ketika berinvestasi di Reksa Dana, investor dapat membeli satu dana dan mengakses akses instan ke ratusan saham atau obligasi perusahaan.
Tidak semua investasi memiliki kinerja yang baik di saat yang sama, karena itu memegang berbagai jenis investasi dengan Reksa Dana dapat membantu mengimbangi dampak buruknya serta memanfaatkan potensi penghasilan dari sisanya.
Baca Juga: Simak 5 Kesalahan Investor Saham Pemula yang Sering Dilakukan
3. Banyak macam dana
Reksa Dana memiliki banyak pilihan penempatan dana. Reksa Dana juga telah merekrut tim penasihat, pakar kekayaan, dan manajer hubungan yang berpengalaman untuk memandu investor dalam membuat keputusan.
4. Mudah diakses
Menaruh dana di Reksa Dana dapat dimulai dengan dana yang relatif kecil.
Karena Reksa Dana mudah diperdagangkan, kombinasi biaya rendah serta kemudahan penggunaannya membuat Reksa Dana mudah diakses.
5. Investasi dan penarikan dana sistematis
A Systematic Investment Plan (SIP) merupakan rencana di mana investor melakukan pembayaran reguler dan setara ke Reksa Dana.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini Minggu 13 Desember 2020, Logam Mulia ANTAM dan UBS Stabil, Saatnya Investasi
Sehingga memungkinan para investor tersebut menabung secara teratur walaupun dengan dana yang relatif kecil.
Dana dapat di transfer melalui rekening bank dan langsung dapat diinvestasikan, begitu pula penarikannya dapat dilakukan dengan mudah dan akan ditransfer ke rekening bank pribadi.
Karena kemudahan inilah yang sering menjadi daya tarik utama dari investor.
6. Mempermudah likuiditas
Beberapa investor bisa saja meminta saham mereka dikonversikan menjadi uang tunai kapan saja untuk ditarik dalam beberapa hari.
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Membuat Orang Susah Kaya, Salah Satunya Tak Paham Investasi
Biasanya di Reksa Dana membutuhkan waktu proses selama hingga kira-kira 2 hari. Ini merupakan waktu yang cukup singkat.
7. Dapat dilakukan di mana dan kapan saja
Saat ini, investor dapat meninjau portofolionya, mengakses informasi di Reksa Dana, top up/mendebet dana, serta melakukan penarikan dana di mana pun dan kapan pun.***