RINGTIMES BALI – Jeff Bezos, pendiri dari raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon akan mengundurkan diri sebagai CEO akhir tahun nanti dan akan menempati posisi sebagai ketua eksekutif Amazon’s board pada Selasa, 2 Feburari 2021.
CEO dari Amazon Web Service, Andy Jassy akan menggantikan posisi Benzos. Jassy telah berada di Amazon untuk waktu yang lama, ia juga menjadi orang kepercayaan Benzos.
Pada tahun 2003, Jassy memiliki peran sebagai teknis “bayangan” CEO, peran tersebut membuatnya harus menemani Bezos ke semua pertemuan dan mempelajari bisnis. Di tahun 2006 ia menjadi CEO dari divisi Amazon Web Services.
Baca Juga: PLN Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik dengan Sinar Lampu UV
Pengunduran dirinya disampaikan melalui postingan blog kepada para karyawan Amazon, ia mengatakan dirinya akan berencana fokus kepada produk dan inisiatif awal yang sedang dikemabangkan di Amazon.
Lebih lanjut, ia menyebut akan memiliki lebih banyak waktu untuk proyek sampingannya, termasuk perusahaan eksplorasi luar angkasa, Blue Origin, mengawasi The Washington Post yang ia miliki.
“Sebagai Ketua Eksekutif, saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Dana Hari 1, Dana Bumi Bezos, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya yang lain,” tulisnya yang Ringtimesbali.com kutip dari situs npr.org.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
“Saya tidak pernah memiliki lebih banyak energi, dan ini bukan tentang pensiun. Saya sangat bersemangat tentang dampak yang menurut saya dapat ditimbulkan oleh organisasi ini,” tambahnya
Bezos mengatakan dirinya akan berencana menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada filantropi dan usaha luar lainnya.
"Selama saya masih memasuki kantor, saya senang dengan transisi ini," kata Bezos dalam sebuah surat kepada karyawannya.
Baca Juga: Ketahui Langkah Awal Investasi Saham yang Benar Bagi Pemula
Meskipun posisinya digantikan, Bezos tetap menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan serta memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan.
Bezos, yang merupakan pemegang saham terbesar perusahaan, akan tetap memiliki pengaruh luas atas Amazon.
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs APNews, Chief Financial Office Amazon, Brian Olsavsky mengatakan bila pergantian Bezos merupakan sebuah restrukturisasi siapa melakukan apa.
Lebih lanjut Osavsky mengatakan bahwa Benzos tidak akan pergi dari perusahaan.
“Jeff benar-benar tidak ke mana-mana,” ujarnya.***