RINGTIMES BALI - Pedesaan seringkali dikaitkan dengan sulitnya lapangan pekerjaan. Tidak heran banyak sekali pemuda desa yang pergi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.
Padahal sebenarnya di desa banyak potensi dan peluang usaha yang bisa dikerjakan. Jangan heran banyak juga orang sukses yang membuka usaha di desa.
Peluang usaha yang bersumber dari desa seperti hasil pertanian dan perikanan, peternakan, memang sangat menjanjikan.
Bahkan sebagian besar hasil pertanian di desa pemasarannya sampai ke kota, maka hal itu menunjukkan bahwa hidup di desa masih sangat potensial.
Dilansir Ringtimesbali.com dari akun Youtube Kusnan Gokil, 29 Desember 2020, ada banyak potensi dan peluang usaha di desa yang tingkat pemasarannya cukup luas antara lain:
1. Budidaya sayuran
Budidaya sayuran di pedesaan sangat cocok karena tanahnya yang subur juga airnya yang masih bersih, sehingga menghasilkan sayur-sayuran segar yang hijau dan tentunya sangat laku di pasaran.
Anda dapat menanam tanaman seperti sayur hijau dan buah. Jika Anda tertarik bisa mencobanya dan hasil panennya bisa dijual ke kota, ke pasar, tetangga dan bisa juga ke pengepul sayuran.
2. Berternak ikan
Bertenak ikan sangat menjanjikan di desa, karena airnya yang masih tergolong bersih dan kebutuhan daging ikan sangat besar sekali seperti restoran, rumah makan, warung pinggir jalan.
Bisnis ini sangat besar peluangnya, jika Anda tertarik dengan ide ini maka anda bisa mencobanya dengan berternak ikan gurami, lele, mujaher dan ikan ikan emas di rumah.
3. Berternak Ayam potong
Ide usaha ini sangat cocok diterapkan di pedesaan apalagi tempatnya yang jauh dari pemukiman warga. Penjualan daging ayam setiap harinya tidak pernah sepi apalagi menjelang hari besar, seperti bulan puasa dan juga hari raya.
Masa panen dari berternak ayam potong ini lumayan cepat, sehingga perputaran modalnya juga cepat. Keuntungan yang diperoleh juga lumayan besar dan jika belum bisa memulainya carilah informasi di internet tentang berternak ayam potong.
4. Berternak Ayam kampung
Budidaya ayam kampung tergolong lebih mudah di bandingkan dengan ayam broiler, bisa di kerjakan di sekitar pekarangan rumah.
Meskipun masa panen ayam kampung lebih lama dari ayam yang lainnya namun harga ayam kampung jauh lebih mahal karena daging ayam kampung lebih enak dan dibandingkan dengan ayam potong dan ayam broiler.
Selain itu telor ayam kampung banyak diminati masyarakat, resiko gagalnya pun juga sangat minim sekali.
Itulah peluang usaha di pedesaan yang bisa dijadikan inspirasi dan tidak ada keberhasilan tanpa usaha semua itu tergantung pada diri Anda sendiri.***