RINGTIMES BALI - Bunga yang berasal dari daratan Eropa Timur Laut dan Asia, dapat bertahan dua minggu setelah dipetik dan diletakkan dalam vas berisi sedikit air.
Warnanya yang memikat dan baunya yang semerbak membuat tanaman dari keluarga Asteraceae menyempurnakan segala jenis taman.
Cara menanam bunga krisan sangat mudah, bisa dengan metode stek, pembagian akar, ataupun ditanam dari biji.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Burung Cendrawasih, Berikut Cara Mudah Merawatnya
Di samping itu, bunga ini juga bisa tumbuh dalam berbagai kondisi tanah. Periode berbunganya juga panjang.
Pasti akan sangat menyenanangkan jika bisa menanam bunga krisan di pekarangan rumah kita.
Dikutip ringtimesbali.com dari Planet House Plants 8 tips merawat bunga krisan agar tampil mempesona, selengkapnya
Baca Juga: Mengenal Bunga Violet Afrika, yang Mempesona Ketika Hujan dan Memiliki Sejarah Panjang
1. Memilih media tanam
Untuk krisan mini, sebaiknya menggunakan media tanam pot. Potnya tidak bisa asal diisi tanah, pastikan tanah yang mengisi pot adalah yang benar-benar gembur.
Paling ideal adalah berupa campuran antara tanah gambut, arang sekam dan serat kelapa dengan perbandingan 1:4:1.
2. Pilih lokasi yang tepat
Lokasi yang tepat sangat menentukan tumbuh suburnya bunga krisan. Bunga ini adalah jenis bunga yang tidak terlalu tahan dengan sinar matahari, meski menyukainya.
Maka perawatannya harus diminimalkan tersentuh sinar matahari. Idealnya bunga ini bisa bersentuhan dengar sinar matari antara 3 hingga 4 jam.
Baca Juga: 4 Manfaat Pupuk Atonik untuk Tanaman Anggrek, Berikut Penjelasannya
3. Penyiraman
Hal paling utama dari semua jenis tanaman hias atau bunga adalah penyiraman. Apalagi jika musim kemarau atau berada di daerah panas.
Hal ini juga berlaku bagi bunga krisan. Namun, untuk bunga krisan ada pengecualian cara menyiramnya, yakni hanya disarankan menyiram bagian batang dan tanahnya saja.
4. Teknik pinching
Pinching adalah pemotongan atau pembuangan pucuk yang biasanya tumbuh pada tanaman saat awal penanaman. Cara ini adalah salah satu cara yang banyak digunakan oleh pencinta tanaman hias.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Tidak Terlalu Membutuhkan Sinar Matahari, Spider Plant Salah Satunya
5. Teknik disbudding
Teknik disbudding merupakan salah satu cara merawat bunga krisan dengan cara menyingkirkan bagian bunga yang tidak diiginkan.
Tujuan dilakukan hal ini adalah untuk memperoleh bentuk yang sempurna sesuai keinginan.
6. Hindarkan dari cahaya lampu
Agar bisa berbunga dengan indah memesona. Bunga kristan hanya membutuhkan matahari dalam waktu singkat. Dan pada malam hari membutuhkan area gelap.
Karena itu sebaiknya menghindarkan bunga ini dari cahaya apapun di malam hari, termasuk cahaya lampu.
Baca Juga: Simak, Begini Cara Menanam Tanaman Rambat Lee Kwan Yew Menggunakan Pipa Paralon
7. Pemupukan
Hal penting lainnya adalah pemupukan tumbuhan. Agar tetap ramah lingkungan, sebaiknya gunakan pupuk organik, baik pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan berguna untuk menyuburkan tanaman.
8. Pemangkasan
Hal ini bisa kita lakukan saat bunganya telah layu dan mengering. Tujuannya tentu agar tidak mengganggu sirkulasi air dan nutrisi yang akan diterima oleh seluruh bagian tanaman.
Selain itu, bagian bunga yang kering juga mengurangi keindahan bunga krisan lainnya yang sedang bermekaran.***