Pecinta Tanaman Hias, Yuk Mengenal Media Tanam Hidrogel

8 Desember 2020, 18:25 WIB
Ilustrasi tanaman hias indoor. /Pixabay

RINGTIMES BALI - Hidrogel berasal dari kata hydro=air, yang artinya gel yang dapat menyerap dan menyimpan air ratusan kali beratnya.

Hidrogel berfungsi menyerap air dan nutrisi untuk tanaman dan melepaskannya secara perlahan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.

Hidrogel (crystal soil) merupakan salah satu inovasi media tanam yang cocok digunakan untuk bertanam di dalam rumah ataupun pekarangan rumah.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Menggunakan Hidrogel, Solusi untuk Mempercantik Rumah Anda

Hidrogel sendiri merupakan kristal polimer yang dapat menyerap dan menyimpan air hingga 600 kali dari bobotnya.

Kristal-kristal ini tampak seperti butiran-butiran kecil kwarsa sebelum jenuh dengan air, dan akan mirip cabikan jelly jernih ketika sudah jenuh air.

Dilansir Ringtimesbali.com dari Pertanian.co.id, 8 Desember 2020 Hidrogel ini aman untuk digunakan karena dibuat dari bahan polimer alam berupa pati biji bijian.

Baca Juga: Susah Ditebak, 5 Zodiak Ini Dikenal Misterius

Hidrogel bersifat biokompetible dan biodegredable (terurai secara alami) sehingga dipastikan aman.

Hidrogel biasanya terurai secara alami menjadi air, karbondioksida dan komoponen nitrogen dengan bantuan mikroba.

4 manfaat penggunaan hidrogel, diantaranya :

  1. Mengurangi frekuensi penyiraman/irigasi hingga 50 persen 
  2. Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena air dan nutrisi selalu tersedia di sekitar tanaman sehingga mengoptimalkan penyerapan oleh akar.
  3. Mengurangi pencemaran lingkungan dari erosi dan pencemaran air tanah.
  4. Tidak repot dan lebih ekonomi

Baca Juga: Jangan Salah, Orang Beruntung Lakukan 4 Kebiasaan Ini

Cara mengaplikasikan hidrogel pada tanaman tidaklah sulit, cukup dengan merendam gel kering ke dalam larutan yang berisi campuran air dan pupuk tanaman.

Kemudian wadah perendaman ditutup agar tidak terkontaminasi debu dan didiamkan selama beberapa jam unuk membiarkan hidrogel menyerap larutan tersebut hingga membengkak.

Selanjutnya hidrogel ditiriskan dan dimasukkan kedalam vas atau wadah tempat tumbuh tanaman.

Baca Juga: 4 Aglonema Termahal di Indonesia, Mulai dari Harga 500 Ribu Hingga Puluhan Juta Rupiah

Tidak semua tanaman bisa menggunakan hidrogel, tanaman yang akan ditanam dalam hydrogel harus mempunyai karakteristik sebagai berikut:

  • Tahan genangan (kadar air berlebih),
  • Tahan kelembaban tinggi,
  • Tanaman indoor (yang dapat hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung), serta umumnya tidak berkayu dan tidak berbunga. 

Sama halnya dengan media tanah, pemanfaatan media hidrogel ini juga memerlukan perawatan. Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan media tanam dengan hidrogel adalah:

Baca Juga: 9 Pengganti Gula Alami yang Sehat, dari Madu hingga Gula Kelapa

  1. Jika hidrogel mulai menyusut, maka hidrogel perlu disemprot menggunakan air secara merata hingga akhirnya hidrogel kembali mengembang sempurna. Jumlah air yang disemprotkan disesuaikan dengan kebutuhan hidrogel hingga dapat mengembang saja, jangan sampai air menggenang di bawah wadah.
  2. Jika hidrogel kotor karena kena debu atau karena lain hal, hidrogen dapat dibersihkan dengan cara dikeluarkan dari wadah, dicuci atau bilas, kemudian direndam dalam air hangat selama sejam, lalu ditiriskan kembali selama 20 menit.***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: pertanian.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler