Network
RINGTIMES BALI - Voyager 2 adalah pesawat luar angkasa yang diluncurkan oleh NASA pada 20 Agustus 1977, untuk mempelajari planet luar.
Bagian dari program Voyager, diluncurkan 16 hari sebelum kembarannya, Voyager 1, pada lintasan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai Yupiter dan Saturnus tetapi memungkinkan pertemuan lebih lanjut dengan Uranus dan Neptunus.
Ini adalah satu-satunya pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi salah satu dari dua planet raksasa es ini.
Baca Juga: Masih Bingung Pilih Vivo X50 atau X50 Pro, Cek Disini
Voyager 2 adalah pesawat ruang angkasa keempat dari lima yang mencapai kecepatan lepas Matahari, yang akan memungkinkannya meninggalkan Tata Surya.
Setelah hampir empat tahun berada di luar angkasa, Vetoger 2 telah melewati sembilan satelit di Saturnus.
Voyager 2 berhasil melewati batas antara Tata Surya dengan ruang antar bintang. Batas tersebut bernama heliopause, yang memiliki medan magnetik sangat kuat.
Baca Juga: Wow! Fall Guys Raih 15 Juta Player dalam 24 Juta
Jurnal Nature Astronomy menyebutkan Voyager 2 meninggalkan Tata Surya pada 5 November 2018, dengan jarak 119 unit astronomi (17,8 miliar kilometer) dari Matahari.
Namun, Para ilmuwan tidak serta-merta mengumumkan bahwa Voyager 2 berhasil melewati heliopause. Hal itu baru bisa dilakukan sekitar delapan bulan kemudian.
AS bermaksud mengunjungi empat planet besar di tata surya dengan memanfaatkan suatu keadaan langka yaitu "Planetary Grand Tour".
Baca Juga: Ramalan Shio 25 Agustus 2020 Shio Anjing Ini Hari yang Tepat untuk Berkencan
Planetory Grand Tour merupakan suatu geometri langka planet-planet luar yang hanya terjadi sekali dalam 176 tahun.
Keberhasilannya mengunjungi semua planet luar membuat Voyager 2 sering disebut sebagai wahana penjelajah ruang angkasa paling produktif.
Voyager 2 merupakan babak baru dalam pesawat antariksa yang berhasil mengeksplorasi empat planet besar yang belum diketahui banyak orang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Agustus 2020 Leo Percaya Pada Instingmu
Keempat planet itu adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Akhirnya, pada 25 Agustus 1989, Voyager 2 bisa mencapai Neptunus dari dekat.
Neptunus merupakan tujuan final dari jelajah yang dilakukan pesawat tersebut. Voyager bisa memberikan gambar ke bumi mengenai cincin-cincin parsial yang ada di Neptunus.
Lebar cincin antara 8-20 km dengan jarak busur berkisar 17.000 km dan 40.000 km dari puncak planet. Setelah berada dalam posisi terdekat dengan Neptunus, Voyager II meninggalkan tata surya.***
