Kebijakan Privasi Baru Instagram, Akan Persulit Orang Dewasa Kirim DM ke Remaja

17 Maret 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi Instagram /Unsplash /

 

RINGTIMES BALI - Sebagai bagian dari upaya melindungi privasi pengguna usia remaja, Instagram mengeluarkan kebijakan baru untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun.

Seperti diketahui, seseorang bisa membuat akun di Instagram jika usia minimal mereka 13 tahun ke atas. Namun, pengguna bisa dengan mudah membohongi sistem terkait usia mereka.

Instagram tengah mengembangkan kecerdasan buatan dan machine learning untuk mendeteksi usia seseorang saat mereka mendaftar untuk sebuah akun.

Maka dari itu, kebijakan baru ini akan membatasi interaksi antara pengguna remaja dengan pengguna dewasa. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar platform media sosial ini lebih aman untuk pengguna remaja.

 Baca Juga: Sophia Latjuba Unggah Foto Seksi di Instagram, Netizen Salah Fokus

Baca Juga: Foto Via Vallen Diunggah di Instagram Manchester United, 'Pancen Tenanan Tresno'

Dalam update terbarunya nanti, Instagram melarang orang dewasa untuk mengirim Direct Message (DM) ke pengguna yang usianya di bawah umur apabila akun di bawah umur tersebut tidak mengikuti (follow) akun pengirim pesan. 

Instagram juga memberikan peringatan saat pengguna remaja berinteraksi dengan orang dewasa lewat percakapan via DM, sekaligus membatasi orang dewasa dalam mengikuti akun milik pengguna berusia remaja.

Ketika pengguna di bawah umur mengirim DM kepada akun orang dewasa yang dianggap memiliki perilaku mencurigakan, Instagram akan memperkenalkan "prompt keselamatan".

 Baca Juga: Gisel Sepi Job Akibat Kasus Video Syur, Sekarang Terpaksa Jualan

Baca Juga: Maria Ozawa Bercerita Pengalaman Pertamanya Syuting Film Dewasa, 'Aku Takut Banyak Orang'

Baca Juga: Dikira Tersedak Nasi, Ternyata Rina Nose Positif Covid-19

Dirilis Ringtimesbali.com dari The Verge, prompt keselamatan ini akan memberi pilihan kepada pengguna remaja untuk melaporkan atau memblokir akun orang dewasa yang mengirimi pesan DM pada mereka.

Prompt ini juga akan mengingatkan ke pengguna remaja agar tidak perlu merasa wajib ketika mendapat tekanan secara psikologis untuk harus merespon pesan dari orang tidak dikenal.

Para pengguna remaja juga diingatkan untuk lebih berhati-hati ketika membagikan foto, video, atau informasi kepada orang yang tidak dikenal.

 Baca Juga: Nissa Sabyan Bilang Tidak Suka 'Gelay', Netizen Heboh Langsung Viral

Selain itu, nantinya akan muncul notifikasi ketika sistem Instagram menemukan perilaku mencurigakan dari pengguna dewasa.

Instagram akan mempersulit orang dewasa untuk mencari tahu informasi tentang akun pengguna berusia di bawah umur.

Pembatasan ini juga berlaku apabila mereka ingin melihat konten yang diunggah oleh pengguna remaja lewat Reels atau Explore.

 Baca Juga: Foto Via Vallen Diunggah di Instagram Manchester United, 'Pancen Tenanan Tresno'

Instagram akan merilis fitur ini di beberapa negara pada bulan ini. Sayangnya tidak disebutkan negara mana saja yang akan pertama kali mendapatkan fitur ini.

Setelah masa uji coba, untuk selanjutnya fitur keamanan ini akan tersedia secara global dalam waktu dekat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: theverge.com

Tags

Terkini

Terpopuler