RINGTIMES BALI – Clubhouse merupakan jejaring sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan berbagai topik diskusi.
Percakapan para pengguna Clubhouse berlangsung di room. Dalam setiap room, pengguna dapat memilih status sebagai moderator, pembicara, atau pendengar.
Terdapat beberapa kebijakan umum pada aplikasi ini. Dilansir Ringtimesbali.com dari Clubhouse Khowledge Center, berikut paparannya.
Baca Juga: Mengenal Fintech, Sebuah Inovasi Teknologi Layanan Jasa Keuangan
1. Kebijakan terkait nomor telepon
Tidak ada cara untuk mengubah nomor telepon yang terlanjur didaftarkan. Jika pengguna sudah kehilangan akses ke nomor telepon lama, akun tersebut akan hanyut.
Perlu diingat bahwa tim Clubhouse memiliki database satu akun untuk satu pengguna, sehingga mempertahankan dua akun merupakan hal yang bertentangan dengan pedoman Clubhouse.
Kabarnya, tim Clubhouse sedang mengupayakan agar akun pengguna tetap dapat disimpan atau ditransfer dalam pengembangan selanjutnya.
Baca Juga: Mengenal Aplikasi Clubhouse yang Siap Menjadi Rival Instagram dan Tik Tok
2. Kebijakan terkait username dan nama pengguna
Harap diperhatikan bahwa pengguna hanya dapat sekali mengubah username. Kebijakan ini dilakukan karena tim Clubhouse ingin memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi lawan interaksinya.
Hal itu juga berlaku untuk kebijakan nama pengguna. Clubhouse menggunakan sistem layanan nama asli. Bila terdapat perubahan nama, hal itu hanya bisa dilakukan sekali untuk satu akun pengguna.
Untuk publik figur yang memiliki nama alias terdapat tambahan fitur creator name untuk mempermudah pencarian pengguna lainnya.
Baca Juga: Bahaya! Teknologi Canggih Ternyata Picu 6 Penyakit Ini
3. Kebijakan terkait akses undangan
Setiap pengguna Clubhouse harus mendapatkan akses undangan untuk menggunakan aplikasi.
Tim Clubhouse tengah mengalokasikan undangan secara otomatis kepada komunitas berdasarkan kontribusi. Jadi, kontributor komunitas dianjurkan untuk tetap menyelenggarakan event dan diskusi yang menyenangkan.
Undangan akan muncul secara otomatis di fitur notifikasi ketika pemilik maupun admin club mengundang kontributor lainnya.
Baca Juga: Evolusi Teknologi Komunikasi dari Masa ke Masa
Bila terdapat kegagalan dalam pendistribusian undangan, pengundang dianjurkan untuk melakukan konfirmasi nomor telepon peserta undangan. Teliti kembali buku kontak telepon guna memastikan nomor tersebut tersimpan dengan benar.
Mintalah peserta undangan melakukan penginstalan aplikasi dan memasukkan nomor telepon pengundang (harus sama dengan nomor peserta undangan).
Selanjutnya, pengundang diarahkan untuk memasukkan kode verifikasi (OTP) yang diterima melalui SMS.
Baca Juga: Mengenal Foreo UFO, Teknologi Kecantikan Ala Artis Korea
Jika masih belum berhasil, silakan menuju tautan berikut untuk mendapatkan tindak lanjut: https://clubhouseapp.zendesk.com/hc/en-us/requests/new?ticket_form_id=360006817273.
Perlu diingat bahwa undangan yang terlanjur didistribusikan tidak dapat dibatalkan atau dilihkan. Oleh sebab itu, tim Clubhouse selalu meminta konfirmasi persetujuan kepada pengundang maupun peserta undangan perihal ketertarikan bergabung dalam club.***