RINGTIMES BALI – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali berikan apresiasi dan tanggapan atas suksesnya PSSI menyelenggarakan Piala Menpora 2021 pada masa pandemi.
Zainudin Amali memberikan tanggapan bahwasanya kompetisi pra musim dapat diselenggarakan dengan sangat lancar dalam pasa pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang kekat.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman resmi Menpora, Jelang final Mempora Leg ke 2 yang mempertemukan pada pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo pada Minggu 25 April 2021 kemarin.
Baca Juga: Terungkap Alasan Mabes Polri Tak Beri Izin PSSI Gelar Laga Timnas Vs Tira Persikabo
"Kita berterima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Ketua Umum PSSI dan juga penyelenggara dan juga tentu apresiasi dan terimakasih dari pemerintah ini saya sampaikan berulang-ulang kepada para suporter kita, kepada para pendukung, pencinta sepakbola yang sudah mematuhi semua anjuran yang dibuat oleh panitia,” kata Zainudin Amali.
Piala Menpora 2021 digelar sebagai kompetisi percontohan yang memungkinkan akan bergelarnya pertandingan Liga 1 dan Liga 2 yang sebelumnya terkedala pada sisi perizinan karena ketakutan akan penyebaran covid-19 yang semakin tinggi.
Zainudin Amali juga memberikan tanggapan bahwa kompetisi yang digelar dinilai sangat baik yang mana pihak terkait seperti Ketua PSSI dan Ketua PT LIB terus menjalankan komunikasi secara intesif.
Baca Juga: Bersiap Hadapi AFC U-19, PSSI Terbangkan Timnas Latihan Tanding di Spanyol
Atas apresiasi yang diberikan untuk PSSI, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Piala Menpora 2021.
"Beliau (Jokowi) sangat apresiasi dan terimakasih kepada PSSI, kepada penyelenggara dan juga pada para penggemar sepakbola seluruh tanah air,” kata Zainudin Amali.
Zainudin Amalia telah membuktikan pada semunya meskipun di masa pandemi, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 komitmen untuk perduli protokol kesehatan.
Baca Juga: Persib Bandung Desak PSSI untuk Menyelenggarakan Kembali Liga Indonesia
seperti menjaga kesepakatan awal bahwa tidak ada penonton, tidak ada kerumunan, tidak ada nonton bareng yang merupakan syarat keluarnya izin keramaian dari kepolisian.
“Alhamdulillah penerapan protokol kesehatan sungguh-sungguh dan serius disiplin, maka apa yang dikhawatirkan sebelumnya, alhamdulillah tidak terjadi. Protokol kesehatan sampai hari ini masih tetap dijalankan dengan disiplin," kata Zainudin Amali.***