RINGTIMES BALI - Simak sejarah pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak pada 9 Mei 2012, silam.
Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) tersebut menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia.
Pada tanggal 10 Mei 2012, bangkai Superjet Sukhoi terlihat di tebing di Gunung Salak.
Karena adanya puing-puing pesawat menabrak gunung, penyelamat menyimpulkan bahwa pesawat langsung menabrak sisi berbatu gunung.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan Indonesia, Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak secara resmi telah dihentikan/ditutup.
Namun, masyarakat menganggap penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan 45 penumpang dan awak pesawat itu masih “misterius” karena Tim SAR sejauh ini baru berhasil menemukan cockpit voice recorder (CVR), sedangkan flight data recorder (FDR) belum ditemukan.
Baca Juga: Sejarah dan Makna Halal Bihalal, Tradisi saat Hari Raya Idul Fitri oleh Masyarakat Indonesia
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memberikan informasi tambahan dan melakukan berbagai klarifikasi kepada masyarakat terkait kecelakaan pesawat Sukhoi SSJ-100 sehingga masyarakat sudah punya informasi tambahan sebagai konfirmasi.***