Frans Kaisiepo, Sosok Pahlawan Nasional yang Ada di Uang Rp10 Ribu

- 11 November 2021, 16:48 WIB
Foto pahlawan nasional Frans Kaisiepo yang ada di uang Rp10 ribu.
Foto pahlawan nasional Frans Kaisiepo yang ada di uang Rp10 ribu. /SARNAPI/JURNAL SOREANG

RINGTIMES BALI – Memperingati Hari Pahlawan Nasional, sosok heroik pada selembar kertas uang sepuluh ribu yakni Frans Kaisiepo.

Masih banyak yang belum tahu mengenai siapa pahlawan yang wajahnya terpampang dalam selembar uang kertas sepuluh ribu.

Frans Kaisiepo berasal asal Papua ini wajahnya dicetak dalam lembar kertas uang sepuluh ribu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 29 Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan

Frans Kaisiepo adalah sosok Pahlawan Nasional yang aktif dalam menegakkan eksistensi Republik Indonesia di Papua.

Meskipun sosoknya jarang dikenal dalam kalangan masyarakat Indonesia, namun jasanya sangat berharga bagi tanah air ini.

Frans Kaisiepo muda sudah berani mengibarkan merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di tanah Papua.

Baca Juga: Makna Dibalik Peristiwa Hari Pahlawan 10 November, Menolak Untuk Lupa

Dilansir dari laman YouTube Data Fakta pada 10 November 2021, dijelaskan bahwa Frans Kaisiepo adalah salah satu orang yang turut dalam Konferensi Malino 1946.

Dia jugalah yang mengusulkan nama Irian untuk tanah bagian timur dari Indonesia. Gubernur pertama Irian sendiri adalah Frans Kaisiepo antara tahun 1964-1973.

Pahlawan yang lahir pada tanggal 10 Oktober 1921 di tanah Papua ini juga mendapatkan gelar Bintang Mahaputra Adipradana kelas dua pada 1993.

Baca Juga: LIVE Peringatan Hari Pahlawan 2020, Sedang Berlangsung Jokowi Tabur Bunga

Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan padanya pada tahun 1993 bersamaan dengan gelar Bintang Mahaputra Adipradana kelas dua.

Tokoh pemersatu Papua ini kini dikenang sebagai Pahlawan Nasional dan pada cetakan selembar uang kertas sepuluh ribuan.

Perjuangan Frans Kaisiepo sangatlah besar, dalam perwakilan konferensi Malino yang diikutinya dia menentang Belanda.

Baca Juga: Sikap Apa yang Dapat Kamu Pelajari dari Para Pahlawan yang Berjuang di Ambarawa

Belanda ingin menyatukan Papua dengan Maluku dan masuk ke dalam Negara Indonesia Timur.

Frans Kaisiepo menentang hal tersebut yang kemudian mengusulkan “Irian Jaya” dalam bahasa Biak yang berarti beruap.

Pahlawan dalam selembar kertas sepuluh ribu ini meninggal pada 10 April 1979 di Jayapura, Papua. Kini namanya diabadikan menjadi nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak.

Baca Juga: Kumpulan Quotes dan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 Oktober, Cocok Untuk Caption Medsos Kamu

Sekarang Frans Kaisiepo lebih dikenal sebagai pahlawan yang berasal dari Papua dan berani memenangkan hak rakyat Papua.

Namanya kini sudah dikenal oleh banyak orang lewat selembar uang kertas sepuluh ribu.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x