RINGTIMES BALI - Artikel ini akan membahas Sejarah berdirinya Benteng Vredeburg di Yogyakarta yang saat ini berfungsi sebagai museum.
Benteng Vredeburg berada di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Tepatnya di kawasan nol kilometer.
Sejarah Kota Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dengan berdirinya Benteng Vredeburg sehingga gedung ini dijaga dengan baik.
Dilansir dari Jurnal Candi FKIP Universitas Sebelas Maret pada 24 Mei 2022, Benteng Vredeburg dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1760.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Siak di Sumatra Utara, Salah Satu Bukti Islam di Indonesia
Pembangunan gedung tersebut atas permintaan Belanda yang dipimpin oleh Nicholas Harting, Gubernur Direktur Pantai Utara Jawa.
Bangunan ini dibangun dengan tujuan untuk menjaga keamanan keraton, namun tujuan asli Belanda adalah untuk memudahkan pengawasan terhadap segala kegiatan di sana.
Pembangunan awal gedung dilakukan dengan sangat sederhana dan berbentuk bujur sangkar dengan keempat ujungnya dibangun bastion.
Baca Juga: Sejarah Keraton Kaibon Banten Lama, Tempat Wisata yang Menarik Perhatian
Bastion tersebut diberi nama Jaya Wisesa, Jaya Purusa, Jaya Prakosaningprang, dan Jaya Prayitna. Nama ini diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IV.
Pada tahun 1767, bangunan dibangun lebih permanen oleh gubernur Belanda, W.H Ossenberg. Proses pembangunan berlangsung selama 20 tahun dan berakhir pada tahun 1787.
Pembangunan gedung berada di bawah pengawasan arsitek Ir. Frans Haak. Benteng ini diberi nama Rustenburg, namun kemudian diubah menjadi Vredeburg pada tahun 1867.
Benteng dikelilingi oleh bangunan peninggalan jaman Belanda seperti Gedung Agung, Gereja Ngejaman, Kantor BNI 1946, Kantor Bank Indonesia, serta Societeit Militaire.
Baca Juga: Sejarah Benteng Fort Rotterdam, Ikon Kota Makassar
Benteng ini menjadi museum sejak tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Budaya No. 0475/0/1992 tanggal 23 November 1992.
Berdasarkan keputusan tersebut, gedung ini resmi menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Saat ini Benteng Vredeburg menjadi salah satu ikon Sejarah Kota Yogyakarta yang juga dikenal sebagai Loji Besar.***