RINGTIMES BALI - Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah membangun rumah dengan modal di bawah Rp100 juta rupiah.
Setiap orang memiliki mimpi untuk memiliki rumah dengan seleranya masing-masing. Hanya saja terkadang untuk sebagian orang terhambat dengan biaya yang dibutuh. Kali ini akan dibahas langkah-langkah membangun rumah dengan modal dibawah Rp100 juta.
Dilansir dari akun youtube milik gethome propertree.id, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan agar dapat membangun rumah dengan modal di bawah Rp100 juta.
Baca Juga: 7 Tahapan Renovasi Rumah Hemat Biaya, Salah Satunya Survei Material
Langkah-langkah ini akan menuntunmu memiliki rumah dengan tipe 30, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur dan ada carportnya.
1. Menentukan Kebutuhan Ruang
Di dalam rumah ada yang namanya ruang primer seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga.
Ruang sekunder atau ruang tambahan seperti ruang makan, gudang, dan ruang tamu.
Ruang primer adalah ruangan yang penting ada di suatu rumah. Sedangkan ruangan sekunder adalah ruangan yang tidak wajib ada.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Kamar Mandi Tetap Harum dalam Waktu Lama
Rumah yang baik adalah rumah yang memiliki ruangan primer tersebut.
2. Mencari Referensi Denah Rumah
Yang harus dicari adalah sebuah denah rumah yang mengandung denah ruang primer atau 4 ruang utama yang harus ada di sebuah rumah.
Referensi denah rumah ini dapat ditemukan melalui pencarian google, instagram, pinterest, atau sumber lainnya.
Carilah yang mengandung unsur 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga, dan juga carport di depan.
Baca Juga: Cara Bangun Rumah Sendiri Secara Hemat Tanpa Keluar Banyak Dana
3. Menghitung Rincian Penggunaan Bahan
Rincian bahan ini memiliki rumus tersendiri. Sehingga carilah informasi yang tepat mengenai cara menghitung penggunaan bahan yang tepat dan efisien.
Setelah mengetahui rincian dan anggaran biayanya, carilah toko material yang harganya lebih terjangkau dari yang sudah dianggarkan.
4. Menentukan Biaya Upah
Biaya upah yang disarankan adalah berupa sistem borongan dimana dinilai Rp700 ribu per meternya. Ini adalah harga yang maksimal untuk hasil yang lebih baik.
Memilih sistem borongan karena kita mencari kualitas dan juga waktu yang lebih terkoordinir.
Baca Juga: 5 Tips Menata Ruang Tamu Minimalis agar Terlihat Bagus dan Indah
5. Manajemen Pembelanjaan Material
Sangat direkomendasikan melakukan tiga cara ini, yaitu
- Stock uang ke material yang sudah disurvei. Bisa dilakukan di toko material pilihan dan melakukan pembayaran awal, lalu akan diambil bahannya saat rumah akan dibangun.
- Bisa melakukan pembelian material langsung. Yaitu, beli semuanya dan langsung disimpan di rumah.
- Pembelanjaan material saat pembangunan berlangsung.
Namun dari ketiga pilihan tersebut, yang paling baik adalah pilihan nomor 1 dimana kita stok uang di toko material tersebut.
6. Tahap Pembangunan
Ini adalah tahapan yang krusial. Maka harus diperhatikan pekerjaan pondasi hingga atapnya.
Baca Juga: 7 Tips Sederhana agar Rumah Selalu Bersih dan Rapi
Hal ini dapat ditentukan dengan segala ukuran yang paling tepat yang sudah dirancang sesuai desain dan juga anggaran.
Demikian langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membangun rumah sendiri dengan modal di bawah Rp100 juta.
Semoga bermanfaat.***