RINGTIMES BALI - Sebuah penelitian yang unik dilakukan ilmuwan baru saja di akhiri senin lalu, penelitian tersebut membahas 'Siapa Nenek Moyang Pertama Ikan'.
Dilansir dari laman Sciencedaily, kontroversi ilmiah berusia 50 tahun berkisar pada pertanyaan tentang kelompok mana, 'lidah bertulang' atau 'belut' yang tertua. S
Sebuah studi oleh INRAE, CNRS, Institut Pasteur, Inserm dan Muséum National d'Histoire Naturelle, baru saja mengakhiri perdebatan dengan menunjukkan melalui analisis genomik bahwa ikan-ikan ini sebenarnya satu dan kelompok yang sama.
Baca Juga: Tes IQ Asah Otak: Bisakah Anda Menemukan Sketsa Wajah pada Gambar Berikut dan Berapa Banyak?
Siapa nenek moyang pertama ikan? Spesies apa yang berevolusi dari mereka? Kontroversi ilmiah berusia 50 tahun berkisar pada pertanyaan tentang kelompok mana, 'lidah bertulang' atau 'belut' yang tertua.
Sebuah penelitian baru saja mengakhiri perdebatan dengan menunjukkan melalui analisis genomik bahwa ikan-ikan ini sebenarnya satu dan kelompok yang sama, mengingat nama yang agak aneh dari 'Eloposteoglossocephala'.
Ada beberapa evolusi spesies melalui keterkaitannya disebut sebagai masalah penting dan secara teratur menjadi subjek kontroversial ilmiah.
Baca Juga: Tes IQ Asah Otak: Temukan Pecahan 1/4 dalam Waktu Kurang dari 7 Detik? Buktikan Sepintar Apa Anda
Tiga kelompok ikan teleost tertua ini, muncul menjelang akhir periode Jurassic (dari 201,3 hingga 145 juta tahun yang lalu) dan mencakup beberapa ikan saat ini.
Ketiga kelompok itu terdiri dari:
1. Lidah bertulang
2. Belut
3. Semua kelompok spesies ikan telost.
Baca Juga: Kominfo Kembali Buka Program Beasiswa S2, Catat Tanggal dan Prosedurnya
Pada tahun 1970-an ikan tersebu thanya berdasarkan kriteria anatomi, telah mengklasifikasikan 'lidah bertulang' sebagai kelompok tertua. Pendekatan klasifikasi modern.
Berdasarkan penggunaan urutan DNA untuk merekonstruksi sejarah evolusi kehidupan, menempatkan 'belut' sebagai kelompok tertua. Sejak saat itu, kontroversi pun terjadi.
Apakah yang terjadi jika penelitian yang dilakukan ilmuwan itu salah ?
Ilmuwan akhrinya mengurutkan genom beberapa spesies dalam kelompok 'belut', termasuk belut Eropa dan belut moray raksasa.
Baca Juga: Tes IQ: Luar Biasa, Jika anda mampu menjawab 5 Pertanyaan ini? Ikuti dan buktikan kepintaranmu
Mereka menganalisis urutan DNA untuk mendapatkan wawasan tentang struktur dan organisasi gen dalam genom.
Dengan demikian mereka mampu merekonstruksi, dengan cara yang sangat andal, hubungan antara ikan teleost yang berbeda dan menyebabkan berakhirnya kontroversi tanpa pemenang atau pecundang: tidak ada hipotesis yang valid.
Saat melakukan penelitian ilmuwan menemukan keanehan dua kelompok 'belut' dan 'lidah bertulang' sebenarnya satu dan sama dalam hal sejarah evolusi. Para peneliti menamai kelompok ini 'Eloposteoglossocephala'.
Perdebadatan ini akhirnya selesai dijawab oleh ilmuwan, lebih dari lima puluh tahun kontroversi tentang sejarah evolusi cabang-cabang utama pohon kehidupan ikan teleost atau nenek moyang pertama ikan tersebut.***
Cek berita seputar pendidikan lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.