Tugas Mandiri 4.2 Tabel 4.3, Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah, PKN Kelas 10 Halaman 111-112

25 November 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi - tugas mandiri 4.2 Tabel 4.3, makna desentralisasi dan otonomi daerah, PKN kelas 10 halaman 111-112 /PEXELS/Karolina Grabowska

RINGTIMES BALI – Berikut ini pembahasan PKN kelas 10 halaman 111-112 Tugas Mandiri 4.2 Tabel 4.3. Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia, lengkap 2022.

Pembahasan PKN kelas 10 halaman 111-112 Tugas Mandiri 4.2 Tabel 4.3, Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia ini, semoga dapat dijadikan alternatif belajar bagi siswa.

Mengacu pada kurikulum 2013 Kemdikbud, inilah pembahasan PKN kelas 10 halaman 111-112 Tugas Mandiri 4.2 Tabel 4.3, Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia, selengkapnya dengan pemateri Kunti Nur Afifah, Alumni Pendidikan PKN di UMM, 25 November 2022.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 131 132, Tabel 5.2 Perwujudan Kerjasama dan Gotong Royong

Tugas Mandiri 4.2

Diskusikan tentang makna desentralisasi dan penerapan otonomi daerah di Indonesia. Tuliskan pengertian, landasan hukum, kelebihan dan kekurangan desentralisasi.

Tabel 4. 3: Makna Desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia.

1.) Makna Desentralisasi

Pembahasan:

Desentralisasi, yaitu penyerahan wewenang pemerintahan Oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI.

2.) Makna otonomi daerah

Pembahasan:

Otonomi daerah adalah hak, kewenangan, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan UU no. 32 tahun 2004.

Baca Juga: Tugas Mandiri 4.1 Tabel 4.2, Makna Otonomi Daerah di Indonesia, PKN kelas 10 halaman 107-108

3.) Landasan hukum pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia

Pembahasan:

- UU RI No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

- UU RI No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah

- UUD 1945 pasal 18 tentang Pemerintahan Daerah

- Tap MPR No XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah

- Tap MPR No IV/MPR/2000 tentang rekomendasi kebijakan dalam pelaksanaan otonomi

4.) Kelebihan desentralisasi

Pembahasan:

- Dapat melahirkan sosok manusia yang memiliki kebebasan berpikir

- Mampu memecahkan masalah secara mandiri, bekerja dan hidup dalam kelompok kreatif penuh inisiatif dan empati

- Memiliki keterampilan intra-personal yang baik

- Mendorong terjadinya partisipasi dari bawah secara lebih luas.

- Mengakomodasi terwujudnya prinsip demokrasi.

Baca Juga: Soal PAS Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2022, Lengkap dengan Kunci Jawaban

5.) Kekurangan desentralisasi

Pembahasan:

- Wewenang itu hanya menguntungkan pihak tertentu atau golongan serta dipergunakan untuk mengeruk keuntungan para oknum atau pribadi.

- Sulit dikontrol oleh pemerintah pusat.

- Masa transisi dari sistem sentralisasi ke Desentralisasi memungkinkan terjadinya perubahan secara gradual dan tidak memadai serta jadwal pelaksanaan yang tergesa-gesa.

- Kurang jelasnya pembatasan rinci kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

- Kemampuan keuangan daerah yang terbatas.

Disclaimer :

Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler