Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Seminyak Bali yang Populer dan Instagrammable
Lebih serunya lagi, selain dapat melihat aneka jenis kerang, kalian juga akan disediakan ruangan yang berfasilitas home teater untuk menonton video dokumenter tentang bagaimana perjalanan untuk mendapatkan kerang-kerang tersebut.
Dilansir dari kintamani.id, bangunan museum kerang ini memiliki atap berbentuk seperti keong yang sangat besar. Gedungnya diketahui berlantai tiga dengan koleksi yang berbeda-beda di tiap lantainya.
Penggagas dibangunnya Bali Shell Museum ini adalah Stephen yang memang sangat mencintai kerang sejak ia masih kecil.
Stephen dikenal sebagai sosok yang benar-benar punya kecintaan tinggi terhadap kerang, ia memutuskan untuk berkeliling dunia mencari dan menelusuri jejak-jejak kerang yang pernah ada.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bali Selatan yang Hits dan Populer, Salah Satunya Pantai Tanjung Benoa
Karena banyaknya koleksi yang ia miliki dari seluruh dunia, akhirnya ia membangun beberapa museum.
Bali Shell Museum ini adalah museumnya yang ke-6, setelah museum kerang yang ada di Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Filiphina, dan Thailand.
Aneka fosil yang dipamerkan di museum ini bukan hanya dari spesies binatang laut saja, namun juga binatang dari daerah gurun, pegunungan maupun perbukitan.
Beberapa jenis kerang yang di pajang antara lain :