Pura Batur atau Pura Ulun Danu pertama kali didirikan pada abad ke-17. Pura ini didedikasikan untuk dewa Wisnu dan untuk dewi danau Dewi Danu.
Danau Batur adalah danau terbesar di Bali, dianggap paling penting di pulau Bali sebagai sumber air utama untuk kegiatan pertanian di Bali.
Definisi Pura Ulun Danu menggambarkan pentingnya air bagi kemakmuran penduduk desa Batur dan bagi seluruh komunitas Hindu di Bali, terutama dalam mengairi sawah di pulau Bali.
Baca Juga: Wisata Menjelah Pesona Pura Tanah Lot Bali, Sejarah Beserta Mitosnya
Pura Ulun Danu Batur disebutkan beberapa kali dalam beberapa lontar kuno sebagai salah satu dari sad kahyangan.
Sebelum meletusnya Gunung Batur pada tahun 1917, Pura Batur dan desa aslinya (saat itu dikenal sebagai Karang Anyar, yang berarti Wilayah Baru) terletak di barat daya
lereng Gunung Batur itu sendiri. Aliran lahar letusan 1917 menyebabkan ribuan korban.
Baca Juga: Mengintip Pesona Wisata Pura Goa Lawah Klungkung yang Punya Sejarah Menarik
Meskipun hancur, aliran lava hitam berhenti di gerbang Pura Ulun Danu Batur karena lava berhenti sebelum mencapai candi. Masyarakat melihat ini sebagai pertanda baik dan memutuskan untuk tinggal di daerah tersebut.