Network
RINGTIMES BALI - Kawasan wisata Pantai Sanur Denpasar rencananya akan ditata lebih lanjut salah satunya demi menyambut Presidensi G20.
Penataan Pantai Sanur sebelumnya sudah rampung pada akhir tahun, namun kini dilakukan tahap lanjutan demi memajukan kawasan wisata satu ini.
Wakil Walikota Denpasar meninjau langsung proyek penataan Pantai Sanur siang ini.
Baca Juga: Bendesa Adat Ungkap Penataan Pantai Kuta Ngaret Lagi, Ada Pengaruh ke Wisatawan
I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau langsung sejauh mana persiapan penataan bersama OPD terkait.
Penataan tahap 2 ini akan berfokus pada penataan kios UMKM, pembangunan toilet, taman, pedestrian, titik rest area disepanjang 5,8 km pantai dan rencana relokasi parkir.
Relokasi parkir yang saat ini banyak memanfaatkan kawasan Jalan Hangtuah akan dipindah menggunakan lahan milik Desa Adat Sanur Kaja sehingga dinilai akan lebih rapi.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran Ala Backpacker, Aman dan Nyaman di Era New Normal 2022
Selain itu jalan bagi pedestrian akan dipoles dengan batu andesit dan diberi jalur untuk pesepeda.
Penataan ini dilakukan agar kawasan pantai dapat memberi manfaat bagi masyarat, wisatawan, dan UMKM, sehingga Pantai Sanur memiliki daya saing secara internasional.
"Penataan kawasan Pantai Sanur ini juga dalam menyambut kegiatan Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di wilayah Bali. Selain itu penataan ini bertujuan untuk lebih menata kawasan wisata agar lebih rapi dan dapat memiliki daya saing yang lebih luas dan berkualitas," ujar Wawali Denpasar, Jumat, 15 April 2022.
Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Terbaik di Bali Bulan April 2022
Demi keamanan, Arya Wibawa juga meminta kepada para pemilik hotel di sepanjang pantai agar turut memasang 2 hingga CCTV dititik tertentu yang jaringannya akan tersambung dengan Command Center milik pemerintah kota.
Lebih lanjut, proyek ini baru dapat terlaksana setelah pemrakarsa ditentukan, karena saat ini masih dalam proses tender dengan alokasi anggaran Rp28 Miliar.
Penataan kawasan wisata Pantai Sanur diharapkan dapat selesai dengan target waktu 6 bulan, mengingat Presidensi G20 juga akan segera terlaksana.***
