Pariwisata Indonesia Kembali Dibuka, Polandia dan Ukraina Ajukan Izin Berkujung untuk Turisnya

- 20 April 2021, 11:03 WIB
Polandia dan Ukraina ajukan izin berkunjung untuk turisnya ke Indoneisa
Polandia dan Ukraina ajukan izin berkunjung untuk turisnya ke Indoneisa /PIXABAY/solihinkentjana

RINGTIMES BALI - Dibukanya kembali pariwisata Indonesia, telah menarik perhatian sejumlah negara.

Beberapa negara seperti Ukraina dan Polandia turut mengajukan permintaan ke Indonesia, menjamin sejumlah turis yang dapat melakukan perjalanan ke negara Asia Tenggara dengan penerbangan charter.

Hal ini akan membantu meringankan larangan pemerintah yang diberlakukan sejak Maret 2020 lalu, dimanna melarang sebagian besar warga negara asing masuk atau transit melalui Indonesia selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah China Melarang Konten Mukbang Karena Dianggap Pemborosan Makanan

Baca Juga: Kebijakan Indonesia Terhadap Covid-19 di Soroti Media Asing

Selain itu, hal tersebut pun mendapatkan sorotoan dari media-media luar negeri termasuk negara China.

Mengingat China adalah salah satu negara yang masuk ke dalam daftar turis di Indonesia. Termasuk, Uni Emirate Arab, Belanda, Singapura, Korea Selatan, dan India.

Negara-negara tersebut, akan dipastikan bisa menikmati liburan di kawasan zona hijau, zona yang aman dari virus Covid-19.

Baca Juga: Pemuda 25 Tahun asal China Dirawat di Rumah Sakit Usai Makan Mie Instan dengan Cola

Baca Juga: China Bangun Kapal Induk Tenaga Nuklir, Siap Kalahkan Amerika

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Berita Bali (@ringtimesbali)

Sebagian besar masyarakat yang berada di zona hijau sudah divaksin. Oleh karena itu, disebutlah dengan zona hijau.

Dilansir Ringtimesbali.com dari South China Morning Post, media tersebut mengatakan bahwa Indonesia siap untuk membuka pulau Bali, Bintan, dan Batam untuk turis asing pada akhir Juli.

Mereka, menyoroti program vaksinasi dari pemerintah yang mengalami penurunan pasokan, disebabkan oleh pembatasan ekspor di negara-negara produsen vaksin.

South China Morning Post, juga mengutip ungkapan dari Sandiaga Uno perihal vaksinasi yang telah digelar selama beberapa bulan ini di Bali.

Baca Juga: Beredar Info Vaksinasi Dibuka untuk Umum di Bali, Cek Faktanya

“Kami sudah memiliki hampir 60.000 hingga 70.000 vaksinasi yang siap di Bali. Begitu kami punya pasokan, Menkes mengatakan kami bisa menyelesaikan tugas dalam dua hingga tiga bulan, membawa kami ke pertengahan atau akhir Juli untuk pembukaan kembali," ujar Uno, yang ditunjuk jabatannya Desember lalu.

Kemudian, media tersebut juga menyoroti pernyataan Sandiaga Uno terkait kondisi pariwisata di Indonesia, dimana pariwisata memiliki pengaruh terhadap GDP.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Terawan Tuai Kontroversi, Ilmuwan: Inovasinya dari Amerika dan Tidak Akurat

Dibukanya kembali pariwisata terlihat jelas, saat vaksinasi di Indonesia mulai digencarkan, khususnya di wilayah Bali. Diharapkan, akhir Juli nanti akan siap untuk menerima turis asing.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x