Dapat dipahami bahwa jika Ngaben disebut sebagai kubur api. Maka, Mepasah adalah kubur angin. James Danandjaya, antropolog memberi istilah pada Mepasah sebagai exposure.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Camping Pantai di Bali
Selain keindahan alam yang ditawarkan, terdapat keunikan adat serta budaya yang dimiliki Desa Trunyan.
Kunjungan ke Desa Trunyan sangat bernuansa budaya lokal yakni peninggalan leluhur. Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda tidak dapat bertutur atau bertindak sembarangan di sini.
Bagi Anda yang mengingkan berlibur di tempat yang indah alamnya dan eksotis budayanya, Desa Trunyan adalah pilihan yang tepat.***